Akhir Juli Tim Monev Sungai Rumbai Turun

koranrm.id - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Sungai Rumbai menjadwalkan Monev realisasi penggunaan Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggran (TA) 2025 mulai akhir Juli ini.

Sekarang masing-masing desa dalam wilayah setempat diminta untuk bersiap. Terutama kelengkapan administrasi anggaran yang sudah digunakan. Baik itu administrasi penggunaan anggaran untuk kegiatan pembangunan fisik maupun administrasi penggunaan anggaran untuk kegiatan non fisik.

Karena selain cek bangunan fisik yang sudah direalisasikan oleh desa, tim Monev juga akan melihat kelengkapan administrasi seperti Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan berkas bukti penggunaan anggaran yang lainnya.

BACA JUGA:Awal Juli 42 Warga Desa Medan Jaya Tersenyum

Camat Sungai Rumbai, Darmadi, S.Sos melalui Kasi Ekobang, Muhsinin, SAP dihubungi mengatakan, sekarang mereka masih memberikan kesempatan kepada masing-masing desa memaksimalkan serapan anggaran tahap I TA 2025 ini. Semua kegiatan direncanakan ditahap I harus terealisasi dengan baik. Termasuk kelengkapan administrasi bukti anggaran sudah digunakan.

"Rencana kita jadwal Monev dimulai akhir Juli ini. Sebelum kita tim Monev turun ke desa, kita minta semua desa menuntaskan kegiatan yang sudah direncanakan ditahap I, kecuali memang ada perubahan. Realisasinya ditunda dulu hingga APBDes perubahan selesai," ungkap Muhsinin, Senin,(7/7).

Ditambahkan Muhsinin, dalam Monev ini ada 2 sasaran yang akan dicek oleh tim Monev. Pertama masalah kelengkapan administrasi dan yang kedua bangunan fisik yang sudah direalisasikan.

BACA JUGA:Jumlah Siswa Baru SMPN 22 Mukomuko Berkurang

Bagi desa yang belum menuntaskan kegiatan fisik ditahap I ini, mereka minta untuk bisa melakukan percepatan dalam pengerjaan, sehingga pada saat tim Monev turun tidak ada lagi bangunja fisik tahap I yang belum selesai. Kemudian selain cek fisik, mereka juga melihat kelengkapan atau bukti SPJ anggran yang sudah digunakan.

"Sebesar apapun anggran yang sudah digunakan harus dilengkapi dengan bukti SPJ dan lampiran pendukung lainnya. Baik itu yang bersumber dari DD maupun ADD. Kita minta desa bisa mengejar target sebelum tim Monev turun ke desa," tegasnya.