Harga Gabah Naik, Biaya Tanam Padi Ikut Naik
Proses tanam padi di sawah petani.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id – Selain harga gabah, ternyata biaya turun tanam para petani di Musim Tanam (MT) dua tahun ini juga ikut naik. Beberapa upah pertanian, seperti upah bajak rotary dan tanam di MT dua naik sekitar Rp 500 ribu. Sebab pada MT satu lalu, upah bajak mesin rotary per patok Rp 35 ribu, sedangkan MT dua naik menjadi Rp 40 ribu. Begitu juga dengan upah tanam, di MT satu per patok berkisar Rp 75 ribu, sedangkan MT dua kali ini Rp 80 ribu.
Salah seorang petani, Fahri, di Kecamatan Lubuk Pinang, mengatakan, memang harga gabah panen MT satu jauh meningkat dibanding sebelumnya. Mayoritas petani menjual hasil gabah per kilogram Rp 6.500. Akan tetapi seiring dengan harga gabah yang naik, ternyata biaya pertanian juga ikut naik. Dimana beberapa upah pengelolaan lahan sawah ikut naik, seperti upah bajak roda empat atau rotary dan upah tanam. Kenaikan harga masing-masingnya sekitar Rp 500 ribu dibanding musim lalu.
“Memang harga gabah MT satu lalu cukup tinggi, tapi sekarang biaya pertanian ikut naik, seperti biaya upah bajak dan upah tanam,”ucapnya.
BACA JUGA:Daun Jambu Biji, Sudah Teruji Cara Alami Mengatasi Mencret
Lanjutnya, kalau musim lalu upah bajak mesin sawah rotary per patok sawah Rp 35 ribu, tapi kali ini naik menjadi Rp 40 ribu. Tetapi kenaikan tersebut hanya untuk mesin bajak roda empat, sedangkan bajak roda dua tetap sama, per patok Rp 35 ribu. Selain itu, kenaikan biaya pertanian juga terjadi pada upah tanam padi. Dimana MT satu per patok sawah dikenakan biaya tanam Rp 75 ribu, sedangkan kali ini Rp 80 ribu. Namun belum semua kelompok tanam yang menerapkan kenaikan upah tanam padi, karena masih ada yang berpedoman dengan harga lama.
BACA JUGA:Camat Malin Deman Turun Upgrade Kedisiplinan Desa
“Upah bajak mesin rotary naik jadi Rp 40 ribu per patok. Sedangkan upah tanam juga ada yang Rp 80 ribu,”tambahnya.
Salah satu operator alat bajak akrab disapa Dikin, membenarkan kenaikan biaya upah bajak sawah. Namun kenaikan harga tersebut hanya berlaku untuk mesin bajak roda empat. Sedangkan mesin bajak roda dua tetap biayanya tetap sama. Dimana untuk mesin bajak roda empat, semuanya telah sepakat per patok sawah Rp 40 ribu. Sementara upah mesin bajak roda dua per patok sawah tetap Rp 35 ribu.
“Ya kalau upah bajak mesin rotary memang naik dari sebelumnya. Tapi kalau bajak biaya roda dua tetap sama seperti MT lalu,”tutupnya.