BKAD Pondok Suguh Geber Bimtek Khusus

Anggota BKAD Kecamatan Pondok Suguh rapat.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko

koranrm.id - Menyikapi kebijakan efisiesnsi anggran dari pemerintah pusat, masing-masing desa dalam Kecamatan Pondok Suguh, sepakat memanfaatkan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) untuk merealisasikan sebuah kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD).

Dimana BKAD Kecamatan Pondok Suguh memfasilitasi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) masing-masing desa, kemudian Kaur Perencanaan masing-masing desa, dan satu orang Kader Teknis Desa (KTD). Rencananya kegiatan Bimtek tersebut dilaksanakan hari ini pada Jumat,(29/8) di balai Desa Bumi Mekar Jaya (BMJ). Dalam kegiatan Bimtek tersebut panitia BKAD berencana untuk menghadirkan narasumber yang cukup berkompeten dibidangnya. Yaitu perwakilan dari Polres Mukomuko, perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Mukomuko, Inspektorat Mukomuko dan perwakilan Dinas PMD.

Ketua BKAD Kecamatan Pondok Suguh, A Jafar, mengatakan, sebelum merealisasi kegiatan ini, semua Kades di Kecamatan Pondok Suguh ini sudah duduk bersama, dan menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan yang dilaksanakan. Dalam musyawarah tersebut, disepakati bahwa setiap peserta dibebankan biaya Rp 2000.000. Jika peserta utusan satu desa dua orang maka desa tersebut harus membayar Rp 4000.000 ke panitia. RAB untuk pelaksanaan kegiatan Bimtek ini disusun langusng oleh Tenaga Ahli (TA) pendamping desa Kabupaten Mukomuko.

"Ya, kegiatan Bimtek ini difasilitasi oleh BKAD. Kegiatan ini dipusatkan disuatu tempat. Peserta Bimtek terdiri dari perwakilan dari masing-masing desa. Yaitu TPK, KTD dan Kaur Perencanaan," ungkap Jafar Kamis,(28/8).

Ditambahkan, kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan fungsi keberadaan BKAD. Yaitu mengelola kerja sama antar semua desa-desa di wilayah Kecamatan Pondok Suguh ini.

Yang secara umum tujuannya adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, mengelola aset program pembangunan yang telah ada, serta mengembangkan potensi desa-desa secara kolaboratif dan secara menyeluruh. Selain itu juga untuk mendorong sistem pembangunan yang melibatkan partisipasi dari masyarakat dan pemerintah lokal. Termasuk kegiatan Bimtek yang melibatkan semua desa ini.

"BKAD ini sudah lama kita bentuk, saat ini kita berupaya berperan. Bagaimana BKAD ini bisa melaksanakan kerjasama antar desa. Bentuk kerjasama tidak hanya seperti pelatihan saja, tetap bisa juga dalam bentuk pembangunan dan uang lainnya," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan