Maya Kurnia Indri: Bangkit dari Cedera, Bersinar Kembali di Lapangan Voli

Reporter: Cici Wulandari |

Editor: Ahmad Kartubi |

Rabu , 04 Jun 2025 - 10:11

Maya Kurnia Indri: Bangkit dari Cedera, Bersinar Kembali di Lapangan Voli--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co -Maya Kurnia Indri Sari adalah salah satu atlet voli putri Indonesia yang dikenal karena dedikasi dan semangat juangnya yang luar biasa. Lahir di Sidoarjo pada 17 Februari 1992, Maya memulai perjalanannya di dunia voli sejak usia dini dan telah mengukir berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Awal Karier dan Perjalanan Profesional

Maya mulai mengenal voli pada usia 11 tahun, saat duduk di bangku kelas 6 SD. Dari sana, ia bergabung dengan klub Sparta Sidoarjo dan menunjukkan bakatnya di berbagai kejuaraan junior. Pada tahun 2006, di usia 14 tahun, Maya dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional voli junior Indonesia yang berlaga di Thailand. Meskipun timnya tidak meraih gelar, performa impresif Maya menarik perhatian pelatih dan menjadikannya pilihan utama di posisi penting.

Karier profesionalnya dimulai dengan bergabung bersama tim Petrokimia Gresik pada Proliga 2010. Setelah itu, ia memperkuat berbagai klub ternama seperti Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, dan Jakarta Electric PLN. Bersama klub-klub tersebut, Maya berhasil meraih beberapa gelar juara Proliga, termasuk bersama Jakarta Popsivo Polwan pada tahun 2012.

Pada tahun 2016 menjadi masa sulit bagi Maya ketika ia mengalami cedera serius pada lututnya. Dokter bahkan sempat memvonis bahwa ia mungkin tidak bisa bermain voli lagi. Namun, dengan tekad kuat dan dukungan dari orang-orang terdekat, Maya menjalani operasi dan proses pemulihan yang intensif. Hanya dalam dua minggu setelah operasi, ia sudah mulai berjalan, dan dalam waktu singkat kembali ke lapangan. Pada Proliga 2017, Maya melakukan comeback dengan memperkuat tim Jakarta BNI Taplus, membuktikan bahwa semangat juangnya tidak pernah padam.

Selain sebagai atlet, Maya juga berkarier di dunia perbankan. Sejak 2016, ia bekerja sebagai karyawan di Bank Jatim. Meskipun memiliki kesibukan sebagai profesional, Maya tetap aktif di dunia voli, terutama dengan membela tim voli Bank Jatim dalam berbagai kompetisi seperti Livoli. Bersama tim ini, ia berhasil meraih gelar juara Livoli Divisi Utama Putri pada tahun 2019 dan 2022.

maya kurnia indri: bangkit dari cedera, bersinar kembali di lapangan voli                            radarmukomuko.bacakoran.co        -maya kurnia indri sari adalah salah satu atlet voli putri indonesia yang dikenal karena dedikasi dan semangat juangnya yang luar biasa. lahir di sidoarjo pada 17 februari 1992, maya memulai perjalanannya di dunia voli sejak usia dini dan telah mengukir berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
baca juga:rivan nurmulki: bintang voli indonesia yang bersinar di kancah asia
 
awal karier dan perjalanan profesional
maya mulai mengenal voli pada usia 11 tahun, saat duduk di bangku kelas 6 sd. dari sana, ia bergabung dengan klub sparta sidoarjo dan menunjukkan bakatnya di berbagai kejuaraan junior. pada tahun 2006, di usia 14 tahun, maya dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional voli junior indonesia yang berlaga di thailand. meskipun timnya tidak meraih gelar, performa impresif maya menarik perhatian pelatih dan menjadikannya pilihan utama di posisi penting. 
 
karier profesionalnya dimulai dengan bergabung bersama tim petrokimia gresik pada proliga 2010. setelah itu, ia memperkuat berbagai klub ternama seperti jakarta popsivo polwan, jakarta pertamina energi, dan jakarta electric pln. bersama klub-klub tersebut, maya berhasil meraih beberapa gelar juara proliga, termasuk bersama jakarta popsivo polwan pada tahun 2012. 
baca juga:adinda indah permatasari: bintang voli multitalenta yang siap menembus timnas
 
pada tahun 2016 menjadi masa sulit bagi maya ketika ia mengalami cedera serius pada lututnya. dokter bahkan sempat memvonis bahwa ia mungkin tidak bisa bermain voli lagi. namun, dengan tekad kuat dan dukungan dari orang-orang terdekat, maya menjalani operasi dan proses pemulihan yang intensif. hanya dalam dua minggu setelah operasi, ia sudah mulai berjalan, dan dalam waktu singkat kembali ke lapangan. pada proliga 2017, maya melakukan comeback dengan memperkuat tim jakarta bni taplus, membuktikan bahwa semangat juangnya tidak pernah padam. 
baca juga:konferkab pgri xxiii, rasita terpilih secara aklamasi sebagai ketua pgri mukomuko
 
selain sebagai atlet, maya juga berkarier di dunia perbankan. sejak 2016, ia bekerja sebagai karyawan di bank jatim. meskipun memiliki kesibukan sebagai profesional, maya tetap aktif di dunia voli, terutama dengan membela tim voli bank jatim dalam berbagai kompetisi seperti livoli. bersama tim ini, ia berhasil meraih gelar juara livoli divisi utama putri pada tahun 2019 dan 2022.

Tag

Share