11 Desa Diminta Buru Tambahan DD
Kasi Ekobang: Ruangan Kasi Ekobang Kecamatan Pondok Suguh --
KORAN DIGITAL RM - Sebanyak 11 Desa di wilayah Kecamatan Pondok Suguh, tahun 2024 ini diminta untuk bisa merebut tambahan Dana Desa (DD) dari pusat. sebab, tahun 2023 lalu tidak ada satupun desa di Kecamatan Pondok Suguh yang berhasil mendapatkan DD tambahan. Mulai dari sekarang masing-masing desa harus bisa melakukan percepatan dalam merealisasikan anggaran. Dan memenuhi kriteria lain. Sehingga tahun 2024 ini ada desa di wilayah Kecamatan Pondok Suguh yang muncul menjadi penerima tambahan DD dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:Mesin Rusak, SAMSAT Keliling di Kecamatan Air Rami tidak Optimal
Camat Pondok Suguh, Rustam Effendi, S.Sos melalui Kasi Ekobang, Irwan Wira Haryadi, ST mengatakan, salah satu yang masuk dalam kriteria untuk mendapatkan tambahan DD ini adalah percepatan dalam merealisasikan anggaran. Untuk percepatan realisasi anggaran ini, tentu desa juga harus melakukan percepatan dalam penyusunan RAPBDes hingga penetapan APBDes dan pengajuan pencairan. Untuk percepatan pengajuan sudah berhasil dilaksanakan oleh semua desa. "Namun, sekarang masing-masing desa di kecamatan Pondok Suguh ini belum bisa melakukan percepatan realisasi anggaran. Karena belum ada satupun desa yang sudah melakukan pencairan tahap I," kata Irwan.
BACA JUGA:Antisipasi PMK, 16 Ekor Sapi Divaksin
Meskipun belum ada yang melakukan pencairan tahap I. Tapi, pihaknya dari kecamatan tetap minta desa untuk siap merealisasikan anggaran tahap I ini. Bagi desa yang belum membentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Diminta saat ini melaksanakan musyawarah untuk menetapkan TPK untuk merealisasikan kegiatan tahun 2024 ini. Sehingga setelah anggaran masuk ke Rekening Kas Des (RKD) nanti desa langsung eksekusi. "Percepatan merealisasikan anggaran, termasuk percepatan menyalurkan BLT-DD juga menjadi salah satu kriteria untuk mendapatkan tambahan DD. Selain itu semua dana yang sudah terealisasi juga harus dilengkapi dengan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan percepat dalam input laporan realisasi anggaran," imbuhnya.*