6 Filosofi Burung Perkutut Yang Bisa Di Tiru Pangeran Diponogoro Jadi Suka Memeliharanya

KORANRM.ID - Suara burung perkutut kerap kali “dihubungkan” dengan suara para dewa  yang membawa ketetuhan serta ketenteraman dalam rumah.

Burung perkutut dapat dikenali dari suaranya, oleh para penghobi yang sudah sangat mengerti nama dan jenis  suara-suara burung perkutut.

Tak heran masih banyak dirumah   bangsawan Jawa masih memelihara burung perkutut yang harganya  hingga ratusa juta.

BACA JUGA:Burung Dracula Misteri dan Pesona Paruh Berdarah

BACA JUGA:Burung Nuri Pesona Warna-Warni dan Keunikan Dunia Persahabatan

BACA JUGA:Tari Merak Pesona Burung Surga di Pentas, Keanggunan dan Keindahan Nusantara

Bahkan Pengeran  Diponogoro disinyalir ketika itu, termasuk yang suka memelihara burung  jenis Perkutut katurangga   dikediamanya, sehingga Unisco mencanangkan  burung perkutut adalah peliharaan Pangeran Diponogoro.

Pernyataan ini  dibenarkan   oleh Peter Brian Ramsay Carey, yang  berkebangsaan Ingris berpropesi sebagai sejarawan. Dan telah melakukan penelitian terhadap kehidupan Pangeran Diponogoro selama  krang lebih 40 tahun

BACA JUGA:Nasib Kades Bandar Jaya dan Padang Gading Segera Ditentukan

Katanya "Beliau suka hewan, terutama burung yang suaranya bisa berkomunikasi ,Seperti burung Perkutut, juga burung Kakaktua. 

Selanjutnya Peter menjelaskan  ketika Pageran Diponohgoro diasingkan di Makasar  ia membawa burung-burung perkutut dan kakatua," ungkap nya. 

Bagi penghobi burung perkutut  merka memilki  filosofi  serta kepercayaan masyarakat Nusantara, khusus masyarakat  pulau Jawa.

Mereka yakin memelihara  burung perkutut  akan  merasakan  dekat dengan alam  secara efektif untuk menyatukan raga maupun jiwa terhadap Yang Mahakuasa.

Kehobian Pangeran Diponogoro tersebut menjadikan  Ia salah satu Pahlawan Nasional Indonesia  penyuka binatang burung perkutut.

BACA JUGA:Misteri Angsa Agresif Mengapa Mereka Kerap Mengejar? Memahami Perilaku Burung Air yang Menakjubkan

Pangeran Dipnogoro selain hobi terhadap burung Perkutut dan Kakaktua, ternyata juga menyukai Kura-Kura dan Ikan Mas. 

Berikut 6 keistimewaan burung perkutut dengan 6 pilosopinya

1. Kotoran perkutut tidak bau, dan cepat kering, walau terlambat membersihkan kandangnya kotorannya tidak mengeluarkan bau.

2. Perkutut ketika makan tidak rakus makan ketika ada rasa lapar dan berhenti setelah merasa kenyang, perhatikan saja  makanan yang diisi dalam tempat pakan, tidak habis dalam waktu seminggu bahkan lebih.

BACA JUGA:5 Sahabat Berkicau Jenis Burung Beo yang Ramah dan Cocok Dipelihara di Rumah

4. Keunikan berikutnya Burung perkutut kuat menahan rasa sakit  walaupun kepala perkutut sudah luka parah sampai terlihat tulangnya burung perkutut tidak mati (patak warak)

5. Dalam satu ombyokan atau dalam jumlah banyak dalam satu kandang jarang ada yg bertengkar...esensi nya perkutut memiliki jiwa sosial yang tinggi dan toleran.

6.Keunikannya lagi Burung Perkutut  mempunyai umur yang panjang, secara umum banyak sekali ditemukan umurnya hingga 40 tahun, bahkan ada juga sampai 100 tahun. 

Dari 6 keunikan burung perkutut katurangga ini menjadikan Pangeran Diponogoro suka memeliharanya karena dapat dicontoh dan diterapkan dalam kehidupan, seperrti jarang bertegkar.  tidak bau, tidak rakus dan berumur panjang. Mak hingga kini burung perkutut disebut burung bangsawan atau burung jelmaan dengan banyak pilosifi.