Pasca Lebaran Warga Tidak Kesulitan Lagi Mendapatkan LPG 3 Kg

Pasca Lebaran Warga Tidak Kesulitan Lagi Mendapatkan LPG 3 Kg--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Masyarakat Kabupaten Mukomuko, sempat kesulitan mendapatkan gas LPG 3 Kilogram (Kg) saat menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H. Hal tersebut sempat membuat warga panik karena harus memasak lebih banyak dan stok gas mulai menipis. Warga rela antri panjang demi mendapatkan gas LPG. Ada juga warga yang rela berkeliling dari warung ke warung untuk mendapatkan gas. Ia menambahkan, usai lebaran gas LPG sudah ada di warung-warung terdekat.
‘’Saat sedang masak gas sempat habis dan tidak ada stok di warung. Terpaksa memasak menggunakan kayu bakar. Setelah lebaran gas LPG 3 kilogram mudah didapat,’’ ujar Gopar, warga Kecamatan Air Manjuto.
BACA JUGA:Kondisi Jalan Provinsi di Kecamatan V Koto Masih Jadi Keluhan Masyarakat
BACA JUGA:Petani DI Kanan di Kecamatan Lubuk Pinang Mulai Turun Tanam
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, memastikan stok gas elpiji 3 kilogram atau gas elpiji subsidi aman usai lebaran 2025.
Hal ini dijelaskan, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE. MAP menyampaikan usai lebaran stok gas elpiji 3 kilogram di Mukomuko dipastikan aman, pendistribusian berjalan terus dari agen ke pangkalan.
Selama lebaran hingga saat ini, pendistribusian dari agen ke pangkalan terus dilakukan. Namun dua hari sempat berhenti karena hari raya Idul Fitri 1446 H. Setelah hari raya Idul Fitri 1446 H pendistribusian kembali lancar.
BACA JUGA:Harga TBS Melorot, Bupati Disalahkan? Distan: Selalu Digoreng Sejak Lama
“Sempat terhenti dua hari karena libur lebaran, namun kembali normal lagi sekarang,” tutur Nurdiana.
Pendistribusian gas elpiji 3 kilogram di Mukomuko bisa mencapai 5.000 tabung per hari, untuk kebutuhan 261 pangkalan di 15 Kecamatan di Mukomuko. Terkait laporan tersebut, Nurdiana memastikan kebutuhan masyarakat akan gas elpiji ini terpenuhi usai lebaran 2025.
“Laporan yang masuk itu hingga 5.000 tabung gas elpiji untuk 15 Kecamatan kita, jadi dipastikan stok aman,” jelas Nurdiana.
Selain itu, Nurdiana juga mengajak masyarakat untuk mengawasi pangkalan gas di Mukomuko. Dikhawatirkan adanya pangkalan yang nakal menjual gas elpiji 3 kg ke warung-warung.
Dengan begitu gas elpiji di pangkalan akan cepat habis dan harga gas elpiji 3 kilogram bisa lebih tinggi dari harga eceran pemerintah.
BACA JUGA:Takbir Keliling Forkopimcam Sungai Rumbai Cukup Meriah
“Kita juga minta masyarakat untuk mengawasi pangkalan yang nakal, khawtirnya pangkalan ini menjual gas ke warung-warung jadi stok cepat habis,” tutup Nurdiana.