Kondisi Jalan Provinsi di Kecamatan V Koto Masih Jadi Keluhan Masyarakat

Kondisi Jalan Provinsi di Kecamatan V Koto Masih Jadi Keluhan Masyarakat--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Kondisi jalan provinsi di wilayah Kecamatan V Koto, kian hari terus mengkhawatirkan. Terdapat sangat banyak lubang hampir disepanjang jalan. Karena tak kunjung tersentuk perhatian pemerintah, masyarakat setempat kerap diperbaiki jalan secara swadaya. Selain memperbaiki, berbagai cara untuk menyampaikan aspirasi juga kerap dilakukan masyarakat. Salah satunya melalui pemberitaan media informasi maupun media sosial. Baru-baru ini, kondisi yang berlubang tersebut juga disampaikan Shuky Oky, salah satu kreator facebook (fb) yang berdomisili di Kecamatan V Koto.
BACA JUGA:Berjalan Khidmat, Masyarakat Desa Arah Tiga Gelar Sholat Idul Fitri 1446 H di Lapangan Studion Mini
BACA JUGA:Pemilik Kebun dan Tauke Sawit Goro Perbaiki Jalan Rusak
Dalam salah satu videonya, Shuky mengatakan, kondisi jalan sepanjang wilayah Kecamatan V Koto sangat menghkawatirkan. Terkhusus jalan di pendakian yang berhadapan dengan kantor Unit Pengelola Irigasi (UPI) Manjuto. Sebab jalan dengan tebing cukup curam tersebut sudah berlubang-lubang dan sangat sulit dilalui. Bahkan dalam sentilannya, jalan tersebut tak kunjung dapat perbaikan dari zaman Presiden Suharto hingga sekarang.
“Jalan ini kondisinya sangat rusak parah, padahal jalan lintas provinsi. Dari jalan Suharto sampai sekarang tak pernah dapat perbaikan,”tuturnya.
BACA JUGA:Efesiensi Anggaran, Beberapa Ruas Jalan Batal Dibangun Tahun 2025
Kemudian ia juga menyentil terkait pajak. Ia menyebutkan, pemerintah heboh mengintruksikan masyarakat harus taat bayar pajak. Tetapi pemerintah sendiri tak memperdulikan kondisi jalan. Salah satunya seperti kondisi jalan di Kecamatan V Koto yang sangat banyak mengalami kerusakan. Dampak dari kerusakan jalan tersebut, tentu dirasakan oleh masyarakat. Dimana lubang-lubang yang menjamur di jalan, kerap membahayakan para pengendara. Tak jarang banyak masyarakat yang jatuh saat masuk lubang jalan yang tergenang air.
BACA JUGA:Rawan Kecelakaan, Pelebaran Jalan Menjadi Usulan Prioritas Kecamatan Penarik
“Tapi pemerintah tahunya pajak harus dibayar. Sedangkan jalan kita tak pernah diperdulikan dan rusak,”tutupnya.