Pemdes Resno Mulai Bersiap Pengajuan DD Tahap Dua

Pemdes Resno Mulai Bersiap Pengajuan DD Tahap Dua--Pemdes Resno Mulai Bersiap Pengajuan DD Tahap Dua
KORANRM.ID - Pemerintah Desa Resno, Kecamatan V Koto, mulai mempersiapkan berkas pengajuan pencairan Dana Desa (DD) tahap dua tahun 2025. Pasalnya desa tersebut telah merampungkan mayoritas program kegiatan di tahap satu, terkhusus bangunan fisik. Oleh sebab itu, jika pintu pengajuan pencairan tahap dua sudah dibuka, Resno langsung gas menyampaikan pengajuan. Sebagaimana disampaikan Kades Resno, Mardalius.
Kades menyampaikan, pihaknya dari pemerintah desa saat ini mulai mempersiapkan berkas pengajuan persyaratan pencairan tahap dua. Mereka masih menunggu sinyal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko. Sehingga, ketika pintu pengajuan pencairan tahap dua nantinya dibuka, mereka bisa langsung tancap gas menyampaikan berkas pengajuan. Guna memperlancar rencana ini, mereka dari desa juga sudah berkoordinasi dengan kecamatan. Pihak kecamatan sangat mendukung Resno gerak cepat pengajuan tahap dua, jika syaratnya memang sudah tercukupi.
BACA JUGA:Danau Maninjau Mutiara Sumatera yang Memikat, Keindahan dan Misteri Terpadu
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Open House Perdana
"Kita mulai bersiap untuk melakukan pengajuan DD tahap dua, sembari menunggu petunjuk dari DPMD Kabupaten Mukomuko,"tuturnya.
Masih disampaikannya, terlebih sekarang Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan para pekerja juga telah menuntaskan pekerjaan seluruh bangunan DD tahap satu. Ada tiga bangunan di tahap satu, yaitu gorong-gorong volume 0,6 meter (m) x 5m, gorong-gorong II volume 0,6 m x 5 m dan gorong-gorong I volume 0,3 m x 5 m. Dimana semua bangunan gorong-gorong tersebut merupakan akses Jalan Usaha Produksi (JUP) perkebunan sawit masyarakat. Karena selama ini, akses JUP tersebut hanya timbunan, ketika musim hujan sangat sulit dilalui. Bahkan tak jarang mobil pengangkut sawit tak bisa keluar ketika sedang hujan. Maka setelah dibangun gorong-gorong di tiga titik tersebut, muda-mudahan mempermudah masyarakat menuju lahan serta menangkut hasil panen.
BACA JUGA:Pemdes Pasar Bantal Bakal Silpa Dana Ketahanan Pangan TA 2025
"Sebab semua bangunan fisik di tahap satu juga sudah tuntas semuanya,"tambahnya.
Ketika di sentil terkait program ketahanan pangan, Kades menyebutkan, bahwa realisasi ketahanan pangan di tahap dua nantinya bakal kembali dimusyawarahkan. Pasalnya diawal mereka sudah menetapkan program ketahanan pangan berupa pembangunan akses Jalan Usaha Tani (JUT). Akan tetapi karena aturan terbaru, ketahanan pangan harus ke hewani dan hayati.
BACA JUGA:Desa Ngeri-ngeri Sedap Gunakan Dana Ketapang
"Kalau ketahanan pangan di tahap dua, nanti bakal kita musyawarahkan terlebih dahulu karena ada perubahan aturan,"sampainya.