Menjaga Motivasi Ibadah di Minggu Terakhir Ramadhan Jangan Sampai Kendor

Menjaga Motivasi Ibadah di Minggu Terakhir Ramadhan Jangan Sampai Kendor .--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Memasuki minggu terakhir Ramadhan, banyak orang mulai mengalami penurunan semangat dalam beribadah. Awalnya penuh semangat dalam menjalankan puasa, shalat tarawih, dan tilawah Al-Qur'an, tetapi menjelang akhir bulan suci, rasa lelah dan godaan untuk kembali ke kebiasaan lama mulai muncul. Padahal, sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah momen yang paling berharga dan penuh keberkahan, di mana terdapat malam Lailatul Qadar—malam yang lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3). Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga motivasi agar tetap semangat beribadah hingga akhir Ramadhan.

BACA JUGA:Menjadikan Ramadhan sebagai Titik Awal Hijrah Menuju Kehidupan yang Lebih Baik

BACA JUGA:Memanfaatkan Waktu di Bulan Ramadhan 5 Kebiasaan Baik yang Bisa Diterapkan

Salah satu cara untuk mempertahankan semangat adalah dengan mengingat kembali tujuan utama berpuasa, yaitu meningkatkan ketakwaan kepada Allah (QS. Al-Baqarah: 183). Mengingat bahwa bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk menghapus dosa dan meraih pahala berlipat ganda, seharusnya kita semakin giat dalam beribadah, bukan malah mengendur. Selain itu, Rasulullah SAW memberikan contoh bahwa beliau justru semakin meningkatkan ibadahnya di sepuluh hari terakhir Ramadhan, dengan memperbanyak qiyamul lail (shalat malam), memperbanyak doa, dan melakukan i’tikaf di masjid (HR. Bukhari & Muslim).

Membuat target ibadah yang lebih spesifik juga dapat membantu menjaga motivasi. Misalnya, jika di awal Ramadhan kita hanya membaca beberapa halaman Al-Qur'an per hari, di akhir Ramadhan kita bisa meningkatkan jumlahnya agar bisa mengkhatamkan Al-Qur'an. Selain itu, memperbanyak doa dan istighfar juga sangat dianjurkan, terutama di waktu-waktu mustajab seperti saat sahur, sebelum berbuka, dan di sepertiga malam terakhir. Dengan memiliki target yang jelas, kita akan lebih terdorong untuk terus beribadah dengan konsisten.

BACA JUGA:Ramadhan dan Kekuatan Disiplin Belajar Mengelola Waktu dan Diri Sendiri

BACA JUGA:Fenomena Diskon Ramadhan Apakah Benar-Benar Menguntungkan atau Sekadar Gimmick

Faktor lain yang dapat meningkatkan semangat ibadah adalah dengan mencari lingkungan yang mendukung, baik itu keluarga, teman, atau komunitas masjid. Menghadiri kajian-kajian islami, mengikuti shalat berjamaah, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti sedekah dan berbagi makanan berbuka bisa menjadi cara untuk menjaga semangat spiritual kita. Jika memungkinkan, melakukan i'tikaf di masjid juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk fokus pada ibadah dan menjauhkan diri dari distraksi duniawi.

Selain itu, menjaga kondisi fisik juga sangat berpengaruh dalam mempertahankan semangat ibadah. Kurangnya energi dan rasa lelah sering kali menjadi alasan menurunnya motivasi di akhir Ramadhan. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan yang sehat saat sahur dan berbuka, mencukupi kebutuhan cairan, serta tetap menjaga pola tidur agar tubuh tetap bugar. Dengan kondisi tubuh yang prima, ibadah pun bisa dilakukan dengan lebih maksimal.

Menjelang akhir Ramadhan, kita juga perlu mengingat bahwa bulan suci ini tidak akan datang setiap saat, dan belum tentu kita diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan di tahun berikutnya. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan yang masih tersisa untuk memperbanyak amal ibadah. Dengan menjaga niat yang ikhlas, mengingat keutamaan sepuluh hari terakhir, dan terus mengupayakan ibadah terbaik, semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan rahmat, ampunan, dan keberkahan Ramadhan hingga akhir.

Referensi:

• Al-Qur'an, Surah Al-Qadr (97:3), tentang malam Lailatul Qadar.

• Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah (2:183), tentang tujuan puasa untuk meningkatkan ketakwaan.

• HR. Bukhari & Muslim, tentang Rasulullah SAW yang meningkatkan ibadah di sepuluh malam terakhir.

• Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, tentang keutamaan qiyamul lail dan i’tikaf.

• Kementerian Agama RI, Panduan Ibadah Ramadhan, 2023.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan