Penerimaan DD Meningkat, Jumlah KPM BLT-DD 2025 Turun

Penerimaan DD Meningkat, Jumlah KPM BLT-DD 2025 Turun--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Ujang Selamat, S.Pd mengungkapkan bahwa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk kemiskinan ekstrem yang bersumber dari Dana Desa (DD) mengalami penurunan pada tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 113 dari 148 desa di wilayah ini telah menetapkan 2.406 KPM untuk menerima BLT-DD tahun 2025.
Ujang menjelaskan bahwa tahun ini baru ada 113 desa dari 148 desa yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko yang telah melakukan registrasi dan memposting Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Dinas PMD.
BACA JUGA:Masyarakat Serbu Pasar Murah di Kecamatan Lubuk Pinang
BACA JUGA:Relevansi Deep Learning dalam Pendidikan Islam
"Dari jumlah itu, baru 113 desa yang menetapkannya karena sudah register dan sudah posting APBDes di Dinas PMD," ujarnya.
Pada tahun 2024, Kabupaten Mukomuko mengalokasikan sekitar Rp14,7 miliar dari total Rp118 miliar dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), yang disalurkan kepada 4.111 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pada tahun 2025, terjadi penurunan jumlah KPM BLT-DD menjadi 2.406 keluarga. Penurunan ini disebabkan oleh perubahan regulasi yang membatasi alokasi dana desa untuk BLT-DD maksimal 15 persen, berbeda dengan tahun 2024 yang mencapai hingga 25 persen.
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Sanai Dua Salurkan BLT-DD Triwulan I Tahun 2025
Penurunan jumlah KPM ini disebabkan oleh perubahan regulasi terkait alokasi dana desa untuk BLT-DD. Jika pada tahun 2024 alokasi dana desa untuk BLT-DD bisa mencapai 25 persen, maka pada tahun 2025 alokasi tersebut dibatasi maksimal 15 persen. Perubahan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108 Tahun 2024 tentang Pengalokasian, Penggunaan, dan Penyaluran Dana Desa.
Penurunan alokasi ini didasarkan pada evaluasi penggunaan dana desa tahun-tahun sebelumnya yang menunjukkan angka penggunaan di bawah 25 persen, serta kemungkinan penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Mukomuko.
Meskipun jumlah KPM BLT-DD menurun, total dana desa yang diterima 148 desa di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2025 justru mengalami peningkatan. Dana desa yang diterima mencapai Rp119 miliar, naik Rp1 miliar dibandingkan tahun 2024. Pembagian dana desa ini dialokasikan ke empat sektor: alokasi dasar 65 persen, alokasi pemula 30 persen, alokasi kinerja 4 persen, dan afirmasi 1 persen.
BACA JUGA:SPMB Tahun 2025 Dinilai Fokus Akomodasi Siswa yang Berpestasi
Sebagai contoh, di Desa Marga Mukti, jumlah KPM tahun ini berkurang dari 20 KPM menjadi 13 KPM. Di Desa Teras Terunjam, Kecamatan Teras Terunjam, pada 2024 jumlah KPM BLT-DD sebanyak 26, tahun ini tersisa 2 KPM.
Pemerintah desa mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.