Program Ketahanan Pangan Tingkatkan Produksi Ikan Air Tawar Lokal

Program Ketahanan Pangan Tingkatkan Produksi Ikan Air Tawar Lokal--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, menyebutkan produksi ikan air tawar di daerah ini pada tahun 2024 mencapai 8.611 ton, meningkat dibandingkan produksi tahun sebelumnya sebesar 7.000 ton.

Produksi ikan air tawar di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2024 juga melebihi dari target produksi yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 8.000 ton.

Disisi lain, kebutuhan ikan air tawar di Mukomuko mencapai 1 ton per hari. Baik jenis lele, nila, patin, dan sebagainya.

BACA JUGA:Sarjana Perikanan Jadi Dokter Kecantikan Abal-Abal: Ria Raup Rp 15 Juta Sekali Treatment

BACA JUGA:Kurun 2024, Dinas Perikanan Keluarkan 2.000 Rekomendasi Pembelian BBM

Program ketahanan pangan di desa-desa, menjadi salah satu pendongkrak produksi ikan air tawar lokal. Pasalnya selama 2024 lalu, banyak desa yang merealisasikan program ketahanan pangan dalam bentuk budidaya ikan.

Kepala Dinas Perikanan, Kabupaten Mukomuko Eddy Apriyanto, SP, M.M.Si melalui Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Fitra Juliatmi, mengatakan produksi ikan air tawar mengalami kenaikan.

"Produksi ikan air tawar di daerah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, karena semakin banyaknya jumlah pembudidaya ikan di wilayah ini," kata Fitra.

BACA JUGA:Dinas Perikanan Tawarkan Solusi Mengatasi Kelangkaan Ikan

Selain itu ia juga menyampaikan, kenaikan produksi ikan ini tidak lepas dari kontribusi dari pemerintah berupa bantuan sarana dan prasarana untuk kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) dan bantuan ini merupakan pendukung.

Sebanyak lima pokdakan yang diusulkan menerima bantuan sarana budi daya perikanan itu selama ini aktif melakukan aktivitas usaha baik pembibitan maupun pembesaran.

Sebanyak lima pokdakan tersebut, katanya, selain menerima bantuan benih dan pakan ikan, juga peralatan pascapanen seperti boks pendingin dan waring.

Selain itu, menurutnya, produksi ikan air tawar tahun ini meningkat salah satunya dibantu oleh program ketahanan pangan berupa budi daya ikan lele dalam kolam terpal dan bioflog yang dilaksanakan di desa-desa di daerah ini.

BACA JUGA:DAK Dinas Perikanan Rp7 miliar, Terbesar se-Provinsi Bengkulu

Sejumlah desa di daerah ini, katanya pula, menggunakan sebagian dana ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa untuk melakukan budi daya ikan air tawar.

Di samping itu juga, kata dia, di daerah ini ada sebanyak 60 pokdakan dan enam unit pembibitan rakyat (UPR) di sejumlah wilayah daerah ini yang aktif dalam melakukan budi daya perikanan air tawar.

Selanjutnya, katanya pula, instansinya terus mendorong pokdakan maupun UPR yang ada untuk mengembangkan usahanya di sektor perikanan air tawar di daerah ini.

Produksi ikan air tawar di Kabupaten Mukomuko, belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, untuk memenuhi permintaan masyarakat, banyak pedagang mengambil ikan air tawar dari kabupaten tetangga, yakni Bengkulu Utara.

Tag
Share