Dihari Pertama Murid Baru Sekolah SDN 01 Pondok Suguh Gelar MPLS

koranrm.id - Waktu libur kenaikan kelas atau libur semester genap Tahun Ajaran 2024-2025 SD, SMP dan SMA sederajat telah berakhir. Senin,(14/7) kemarin semua siswa-siswi dan murid baru kembali masuk ke sekolah untuk menyosong tahun ajaran baru 2025-2026.

Khusus Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 yang beralamat di Desa Pondok Suguh Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko. Dihari pertama masuk sekolah pasca libur semester genap, dan hari pertama masuk sekolah bagi murid baru ini, SDN 01 Pondok Suguh menyambut murid baru dengan melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dimana kegiatan MPLS bagi murid baru ini berlangsung 2 hingga 3 hari kedepan.

Kepala SDN 01 Kecamatan Pondok Suguh, Alhadi, M.Tpd, mengatakan, sesuai dengan kalender akademik dan Surat Edaran (SE) dari Dinas Pendidikan Mukomuko, Senin 14 Juli kemarin, hari pertama masuk sekolah. Kegiatan dihari pertama masuk sekolah bagi murid baru di SDN 01 Kecamatan Pondok Suguh ini, mengikuti kegiatan MPLS selama 3 hari kedepan.

BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Kendaraan: Ekspresi Diri Anak Muda Lewat Custom Motor Listrik

MPLS ini adalah program penyambutan siswa baru di sekolah sebelum mereka memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). MPLS bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, termasuk fasilitas, guru, staf, dan tata tertib di sekolah.

"Ya, dihari pertama masuk sekolah hari ini (kemarin red) kita dewan guru SDN 01 Kecamatan Pondok Suguh menyambut murid baru dengan melaksanakan kegiatan MPLS. Setelah kegiatan MPLS selesai nanti KBM langsung dilakukan sebagaiamana mestinya," ungkap Alhadi.

Lanjutnya, adapun jumlah murid baru SDN 01 Kecamatan Pondok Suguh untuk Tahun Ajaran (TA) 2025-2026 ini, yaitu sebanyak 36 orang. Dia mengaku jumlah murid baru TA 2025-2026 ini memang jauh berkurang dibandingkan tahun lalu.

BACA JUGA:Bakwan Jagung Renyah dan Gurih Ala Rumahan: Sajian Sederhana yang Menggoda Selera

Dimana tahun lalu jumlah murid baru di SDN 01 Kecamatan Pondok Suguh ini mencapai sebanyak 54 orang. Tahun ini tinggal 36 orang. Menurutnya, salah satu penyebab menurunnya jumlah murid baru ini, yaitu dikarenakan memang anak-anak yang tamat TK atau tamat pendidikan usia dini tahun ini berkurang dari tahun sebelumnya.

"Kalau jumlah murid baru kita untuk TA 2025-2026 ini memang berkurang dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan anak-anak tamatan TK tahun ini juga tidak sabenyak tahun lalu," tambahnya.