radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai Tahun Anggaran (TA) 2025 mendatang tetap melanjutkan pembangunan fisik. Sesuai dengan usulan pembangunan yang disampaikan oleh masyarakat dalam Musyawarah Desa (Musdes) usulan beberapa waktu lalu. Setidaknya ada 4 item pembangunan fisik yang jadi prioritas dalam penggunaan Dana Desa (DD) TA 2024 mendatang.
Namun, untuk program prioritas dari pemerintah pusat. Seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), kemudian program ketahanan pangan dan program pencegahan dan penanganan stunting tetap mereka realisasikan sesuai dengan regulasi yang ada. Yang jelas bangunan fisik yang sesuai dengan kewenangan desa tetap mereka alokasikan sesuai dengan permintaan masyarakat desa. Berdasarkan data yang terhimpun media ini, Pemdes Retak Mudik terus berupaya melakukan percepatan penyusunan perencaan Tahun Anggaran (TA) 2025. Tahapan yang sudah mereka laksanakan saat ini, yaitu penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Sekarang, mereka sudah mulai menggodok berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025. Melengkapi dokumen APBDes dengan desain gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pemdes Retak Mudik sekarang sudah bisa lebih fokus dengan penyusunan perencanaan 2025. Pasalnya, untuk kegiatan fisik yang bersumber dari DD tahun 2024 ini sudah selesai 100 persen. Dan sudah dilakukan serah terima. Selain menuntaskan fisik, kegiatan pelatihan pemberdayaan dan program prioritas dari pemerintah pusat juga sudah direalisasikan. Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Sungai Rumbai, Halason Juli Richardo, ST dihubungi mengatakan, progres penyusunan perencanaan 2025 Desa Retak Mudik sekarang memang sudah berprogres. Semua titik lokasi perencanaan pembangunan fisik yang ditetapkan sebagai prioritas. Sekarang sudah selesai disurvey. Termasuk volume bangunan yang direncanakan juga sudah diukur pada saat survey lokasi beberapa waktu lalu. Sekarang tim penyusunan perencanaan sudah mulai menggodok berkas APBDes untuk ditetapkan sebelum akhir tahun 2024 ini. "Bangunan fisik yang menjadi prioritas desa retak mudik, yaitu pembangunan Rabat Jalan lingkungan desa, Pembangunan Tembok Penahan Tanah, Pembangunan 1 Unit sumur bor dalam rangka pemenuhan air bersih untuk warga desa, dan rehab balai desa," ungkap Juli Richardo. Lanjutnya, mereka dari pendamping saat ini terus mendorong desa untuk bisa melakukan percepatan penyusunan perencanaan. Dasar penyusunan rencana kegiatan tahun depan, adalah besaran pagu indikatif DD yang diterima oleh desa tahun 2024 ini. Termasuk dengan prioritas penggunaan DD tahun 2025 mendatang. Isi sementara ini masih sama dengan tahun 2024 ini. Jika ada perubahan terkait dengan regulasi dalam penggunaan DD setelah APBDes resmi ditetapkan. Desa masih punya waktu untuk melakukan APBDes perubahan. "Acuan prioritas penggunaan DD masih sama dengan tahun ini. Jadi regulasi penggunaan DD tahun ini menjadi salah satu patokan desa untuk menyusun perencanaan 2025," tambahnya.*
Kategori :