Tim Monev Kecamatan Ipuh Turun Ini Temuannya di Desa Medan Jaya

koranrm.id - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Ipuh yang dipimpin langsung oleh Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos pada Selasa,(7/10) kemarin turun melakukan Monev di Desa Medan Jaya. Dalam Monev tersebut mereka melihat realisasi dan penggunaan Dana Desa (DD) tahap I dan tahap II Tahun Anggran (TA) 2025 yang sudah drealisasikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Medan Jaya.

Sesuai dengan hasil pengecekan tim Monev, secara garis besar penggunaan DD di Desa Medan Jaya sudah sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada. Namun, yang menjadi temuan tim Monev hanya masalah kelengkapan administrasi seperti masalah pertanggungjawaban anggaran program Ketahan Pangan yang sudah ditransfer ke TPK Khusus.

Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos, melalui Kasi Ekobang, Hernita, S.Sos, menyebut, secara umum realisasi fisik di lapangan sudah sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan. Khusus untuk kegiatan pembangunan fisik yang direalisasikan oleh Desa Medan Jaya ini, mereka tim Monev dari Kecamatan turun langsung untuk mengecek kondisi ril bangunan fisik yang sudah direalisasikan oleh desa. Hasilnya pengecekan di lapangan semua volume bangunan fisik dikerjakan sesuai dengan desain gambar dan RAB yang sudah ditetapkan dalam perencanaan.

"Khusus untuk pelaksanaan kegiatan fisik, kita tim Monev sudah turun langsung. Secara umum sudah sesuai dengan perencanaan," ungkap Hernita.

Namun yang jadi temuan atau catatan tim Monev dilanjutkan Hernita, hanya ada beberapa hal masalah administrasi yang harus dilengkapi oleh Kasi dan Kaur yang menjadi penanggungjawab kegiatan. Kemudian Kasi dan Kaur sudah mereka bina, agar semua masalah adminsuarsi yang mereka rekomendasikan untuk dilengkapi tersebut segera dilaksanakan. Kelengkapan administrasi ini menjadi salah satu bukti pertanggungjawaban penggunaan anggaran. Jadi semua adminsirasi yang masih kurang tersebut harus dengan segera dilangkapi.

"Ya, secara adminstrasi ada beberapa hal yang harus dilengkapi. Kepada Kasi dan Kaur penanggungjawab kegiatan sudah kita bina. Dan semua adminsirasi yang masih kurang ini harus segera dilengkapi dengan baik," paparnya Selasa,(7/10).

Selain fisik dan administrasi ditambahkan Hernita, dalam Monev ini mereka juga memberikan pembinaan khusus untuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Khusus yang merealisasi anggaran Ketapang. Bahwa pertanggungjawaban penggunaan anggaran Ketahanan Pangan (Ketapang) ada ditangan TPK Khusus. Dalam hal ini desa hanya transfer dana Ketapang ke rekening TPK Khusus, sesuai dengan proposal kebutuhan anggran yang diajukan oleh TPK dalam pelaksanaan program Ketapang.

"Setelah anggaran untuk Ketapang ditransfer ke rekening TPK Khusus. Masalah administrasi pertanggungjawaban penggunaan dana Ketapang ini, harus dilengkapi oleh TPK khusus atau BMDes yang merealisasi dana Ketapang. Dalam hal ini desa hanya transfer uang sesuai dengan proposal pengajuan dari TPK khusus atau BUMDes yang merealisasikan anggran Ketapang tersebut," tambahnya.