KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Karya Mulya Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko, terus berupaya mempercepat penyusunan perencanaan tahun 2025. Sejauh ini, skala prioritas pembangunan fisik untuk penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2025 mendatang, sudah ditetapkan oleh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat dalam Musrenbangdes awal September lalu. Semua pembangunan fisik yang ditetapkan sebagai prioritas tersebut, dipastikan sudah sesuai dengan kewenangan desa. Karena titik lokasi pembangunan yang direncakan tersebut sudah disurvey langsung. Demikian juga dengan surat hibah masalah kepemilikan lahan yang menjadi lokasi pembangunan juga sudah diselesaikan. Pemdes Karya Mulya berharap, tahun anggaran 2025 mendatang semua pembangunan yang direncanakan ini bisa terealisasi.
BACA JUGA:Tiga Desa Ini Dapat Catatan Tim Monev
BACA JUGA:Warga Pondok Panjang Goro Selamatkan Sisa Bangunan Rumah Akibat Longsor
Kepala Desa (Kades) Karya Mulya, Heriyanto, SAP mengatakan, rencana pembangunan yang ditetapkan dalam berkas Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) ini, semuanya adalah usulan dari masyarakat. Dimana usulan tersebut disampaikan dalam Musyawarah Desa (Musdes) usulan. Kemudian selanjutnya usulan pembangunan dari warga tersebut ditetapkan secara resmi oleh anggota BPD dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Adapun jenis pembangunan yang mereka tetapkan sebagai prioritas tahun 2025 mendatang, yaitu pengerjaan (Koral) Jalan Usaha Tani (JUT), pembangunan drainase dalam lingkungan desa, rabat halaman PAUD dan pembangunan sumur bor. "Untuk volume bangunan sesuaikan dengan anggaran. Kalau pagu anggaran yang mereka terima tahun depan sama dengan tahun ini, besar kemungkinan semua usulan pembangunan tersebut bisa kita realisasikan," kata Heriyanto.
BACA JUGA:Pembangunan Bedah Rumah Program UPK DAPM Tigo Sepakat Dimulai
BACA JUGA:1 Unit Rumah Nyaris Terbakar Satu Orang Penghuni Alami Luka Bakar
Untuk proses penyusunan perencanaan tahun 2025 lanjut Heriyanto, sekarang tim penyusun yang diketuai oleh Sekretaris Desa (Sekdes) tengah fokus menggodok berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Semua usulan rencana pembangunan yang ditetapkan dalam APBDes tersebut akan dituangkan dalam berkas APBDes. Selanjutnya nanti berkas APBDes tersebut kembali ditetapkan oleh ketua BPD dalam musyawarah. Sambil menyusun perencanaan mereka juga menunggu desain gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) bangunan dari tim pendamping desa. "Progres penyusunan perencanaan masih terus berjalan, sambil menunggu desain gambar dan RAB ada. Sekarang ini kita sudah masuk ke tahap penyusunan berkas APBDes. Kalau untuk berkas RKPDes sudah lama kita tetapkan oleh BPD," beber Heriyanto.
Ditambahkannya, dia sebagai Kades menargetkan sebelum akhir Desember mendatang APBDes TA 2025 sudah selesai dan sudah teregister di bagian Hukum Setdakab Mukomuko. Karena itu, dia minta tim penyusun melakukan percepatan. Sehingga perencanaan ini bisa selesai tepat waktu sesuai dengan target. Sehingga awal Januari tahun 2025 depan mereka sudah bisa fokus dengan menyiapkan berkas pengajuan pencairan tahap I. Mereka tidak hanya sekedar melakukan percepatan saja. Tetapi pengajuan pencairan dan merealisasi anggaran juga diupayakan dipercepat. "Ya, target kita sebelum akhir Desember datang berkas APBDes sudah teregister di bagian Hukum Setdakab Mukomuko. Awal Januari 2025 mendatang kita sudah siap pengajuan tahap pertama. Itu target kita," tutupnya.*