Program Tanam Jagung Nasional, Selagan Raya Sumbang 72 Ha
![](https://radarmukomuko.bacakoran.co/upload/b4798d25bd16b8778300b0b07a71c3c1.jpg)
Koordinasi Penyuluh Pertanian dengan Sekcam Selagan Raya, terkait program tanam jagung.-Sahad-Sahad
koranrm.id - Sebagai bentuk dukungan dan menyukseskan program nasional, petani di Kecamatan Selagan Raya, ikut menanam jagung. Luas keseluruhan 72 Hektare (Ha) tersebar di berbagai desa yang ada di kecamatan ini.
Rencananya jagung akan ditanam di lahan sawah. Oleh karena itu, tanam jagung ini baru bisa direalisasikan pada pertengahan tahun.
Koordinator Penyuluh (Koorluh) sebagaimana disampaikan oleh Selagan Raya, Idham, didampingi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Juliyanto, Sabtu 15 Februari 2025.
"Data yang sudah 72 hektar. Tanamnya nanti setelah panen padi MT (Musim Tanam, red) satu. Diperkirakan bulan Juni atau Juli," ujar Juliyanto.
Terpisah, Koorluh Kecamatan Teras Terunjam, Syafsrni, S.Pt mengatakan, di wilayahnya tanaman jagung program nasional ini kurang dari 1 Ha. Hal ini disebabkan nyaris tidak ada lahan kosong yang bisa ditanami jagung. Hal itu disebabkan Teras Terunjam, bukan kawasan taman pangan. Lahan yang ada pada umumnya sudah ditanami sawit.
"Ada dua kelompok tani yang mengajukan tanam jagung, masing-masing 0,25 hektar dan 0,7 hektar. Boleh dikatakan seluruh tanah petani sudah ditanami sawit semua," ungkap Syafarni.
Program Tanam Jagung Nasional bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung dalam negeri guna memenuhi kebutuhan pangan, pakan ternak, dan industri, serta mengurangi ketergantungan impor.
BACA JUGA:Kementrian ESDM Cari Investor Bangun Pabrik LPG di Indonesia
BACA JUGA:Tibet: Negara Otonimi China yang Indah Dari Luar, Tapi Mengenaskan di Dalam
Juga untuk memastikan ketersediaan jagung dalam negeri mencukupi untuk konsumsi masyarakat dan sektor peternakan.
Selain itu, memberikan peluang ekonomi bagi petani melalui peningkatan produktivitas dan pendapatan.
Sert memanfaatkan lahan tidur atau lahan yang kurang produktif untuk budidaya jagung.
Tujuan lainnya, menyediakan bahan baku berkualitas untuk industri pakan ternak dan produk olahan berbasis jagung.
Tanam jagung sejuta hektar juga bertujuan meningkatkan produksi dalam negeri agar lebih mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap impor jagung.
Tidak kalah penting guna memperkenalkan benih unggul, mekanisasi, dan praktik pertanian yang lebih efisien.
Program ini melibatkan bantuan dari pemerintah dalam bentuk subsidi benih, pupuk, pendampingan teknis, hingga jaminan pasar bagi petani.