Bye Bye Stres, 7 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Hormon Kortisol

Jumat 11 Oct 2024 - 12:15 WIB
Reporter : Drafael Nito Satria
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomuko.bacakoran.co -Stres bisa terjadi saat hormon kortisol berada di level sangat tinggi. Untuk menurunkan kadar kortisol penyebab stres, Anda bisa menerapkan kebiasaan sehari-hari berikut ini.

Kortisol merupakan hormon stres yang biasanya dilepaskan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini membantu tubuh menghadapi situasi stres ketika ada kejadian tidak terduga.

Hormon ini juga membantu mengeluarkan sistem 'lawan dan lari' untuk menghadapi sesuatu yang berbahaya atau dianggap mengancam.

Tapi, saat kadar kortisol terlalu tinggi dan terjadi dalam waktu yang lama, masalah kesehatan justru bisa muncul.

Melansir Healthline, berbagai masalah kesehatan yang bisa muncul, misal berat badan yang meningkat hingga berbagai penyakit kronis seperti darah tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, osteopororisis, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Kebiasaan yang bisa menurunkan kortisol

BACA JUGA:Hitung-hitungan Rangking FIFA Indonesia Pasca Menghadapi Bahrain

Kortisol sebenarnya termasuk hormon yang baik. Tugasnya bukan hanya mengatur tingkat stres dalam diri Anda tapi juga berperan dalam mengatur metabolisme tubuh, mengurangi nafsu makan yang biasanya makin meningkat ketika stres muncul.

Kortisol ini akan berguna selama levelnya berada di batas normal, yang jadi masalah adalah ketika kortisol ini berada di level yang cukup tinggi.

Untuk itu sangat penting mengatur berbagai kebiasaan sehari-hari agar kortisol tidak berada di level tinggi. Berikut kebiasaannya:

1. Atur pola makan

BACA JUGA:DPD Golkar Mukomuko Dianggap Lamban, DPD Provinsi Ambil Alih

Melansir berbagai sumber, pola makan tidak sehat misal mengandung gula tinggi atau makan makanan olahan tinggi garam bisa membuat kadar kortisol makin tinggi.

Oleh karena itu mulailah membiasakan diri makan makanan sehat. Mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga daging tanpa lemak.

2. Sering latih pernapasan

BACA JUGA:Olahraga Ringan di Rumah Raih Kebugaran Tanpa Ribet

Beberapa penelitian mengungkap bahwa melatih pernapasan tiga hingga lima menit dalam sehari bisa menurunkan level kortisol. Hal ini tentu berdampak pada meredanya kecemasan, depresi, bahkan bisa meningkatkan daya ingat.

3. Kurangi kafein

Kafein bisa meningkatkan kadar kortisol dan tidak mengatasi akar masalahnya, yaitu menyeimbangkan kadar hormon. Makanya, alih-alih konsumsi kopi atau minuman tinggi kafein, sebaiknya perbanyak minum air putih agar kadar kortisol dalam tubuh lebih seimbang.

4. Tidur cukup

Agar tubuh bisa pulih, manusia setidaknya membutuhkan tidur tujuh hingga delapan jam. Tidur memang sangat penting tapi sering diabaikan oleh manusia. Tidurlah di malam hari dengan jumlah yang cukup agar kadar kortisol tidak meningkat dan badan tetap bugar.

5. Tulis jurnal

BACA JUGA:Rahasia Mencuci Kain Batik Agar Warna Tetap Cemerlang

Terkadang menuliskan pemikiran di atas kertas saja sudah membantu. Tuliskan apapun yang Anda rasakan, baik itu hal yang membahagiakan maupun yang menyedihkan.

6. Olahraga teratur

Olahraga memang bisa jadi penghilang stres yang ampuh. Lakukanlah aktivitas olahraga sedang setiap hari, cukup 30 menit setiap harinya maka kadar kortisol dalam tubuh bisa terjaga dan berada di level aman.

Melansir Real Simple, olahraga bisa membantu menghilangkan stres dan meningkatkan kualitas tidur. Olahraga juga bisa mendorong pelepasan bahan kimia yang membuat Anda merasa nyaman seperti serotonin dan endorfin.

7. Lakukan hobi

BACA JUGA:Seleep Call: Ancaman Terselubung di Balik Layar Ponsel

Rutin melakukan hobi yang menyenangkan dan menenangkan bisa mengalihkan perhatian Anda dengan cara yang sehat. Hobi juga bisa meningkatkan suasana hati, bisa membantu mengatur reaksi dan mengatasi stres.

Itulah tujuh kebiasaan sederhana yang bisa menurunkan kadar kortisol, membuat Anda lebih bahagia dan terhindar dari stres.*

Kategori :