KORAN DIGITAL RM - Petani persawahan di wilayah Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya Mukomuko, membutuhkan program normalisasi atau pembersihan jaringan irigasi primer (Saluran induk) lahan persawahan. Khusunya irigasi induk lahan persawahan di areal Talang Lubuk Panjang di Desa Talang Buai. Memasuki Musim Tanam III tahun ini, banyak para petani mengeluh karena susah untuk mendapat air untuk mengairi lahan sawahnya, salah satu penyebab terjadinya kekeringan selain musim kemarau yaitu irigasi induk persawahan di Talang Lubuk Panjang tidak pernah dinormalisasi pemerintah terkait. Selama ini saluran irigasi induk tersebut hanya dibersihkan oleh petani secara swadaya. Namun, sekarang irigasi induk tersebut kembali tertimbun belukar. Sehingga menyebabkan saluran air di irigasi itu tidak lagi lancar dan normal.
BACA JUGA:Warga BMJ Nikmati Jalan Hotmix Dan 2 Titik Bangunan Pamsimas
BACA JUGA:Rahasia Sukses: 5 Cara Ampuh Mengatasi Jamur pada Tanaman Hias Anda
Berdasarkan data yang terhimpun media ini, khusus petani padi di wilayah Selagan Raya saat ini tengah memasuki musim tanam III. Namun, petani yang memiliki lahan persawahan yang paling hilir tidak mendapat bagian air yang cukup untuk lahan persawahannya. Karena menurut para petani setempat, selain musim kemarau pemicu kekurangan air terjadi karena jaringan irigasi primer sudah belukar. Selama ini para petani hanya turun secara swadaya membersihkan jaringan irigasi tersebut. Namun, saat ini semangat gotong royong para petani sudah mulai pudar. Terlebih para petani merasa jaringan irigasi induk tersebut kurang mendekat perhatian pemerintah. Sehingga dampaknya sekarang para petani terancam tidak mendapatkan air yang cukup untuk mengolah sawahnya.
BACA JUGA:Tak Hanya Kaya Nutrisi, Semangka Juga Kaya Manfaat dan Efek Samping yang Tak Terduga
BACA JUGA:Rahasia Menggoreng Bawang Renyah dan Tahan Lama: Tips Praktis untuk Hasil Sempurna!
Salah satu petani persawahan Talang Lubuk Panjang, Bustar menuturkan, saat ini, mereka merasa susah mendapatkan air untuk mengolah lahan persawahan. Karana debit air semakin hari semakin berkurang. Terlebih, ancaman yang akan dihadapi para petani pada saat musim tanam tahun ini, adalah musim kemarau. Yang dikhawatirkan, setelah penanaman selesai, selanjutnya otomatis tanaman padi yang baru saja ditanam, butuh air yang cukup, agar tanaman padi tersebut bisa tumbuh dengan maksimal, sehingga para petani bisa mendapat hasil panen yang melimpah. "Ya, salah satu penyebab utama lahan sawah kekeringan, yaitu karena jaringan irigasi induk tidak dibersihkan. Harusnya jaringan irigasi induk ini dibersihkan, sehingga aliran air bisa lancar dan normal," harapnya.*