Radarmukomuko.bacakoran.com- Catat, batas akhir pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu pada Selasa Kemare, tanggal 10 September 2024, pukul 23.59 WIB malam.
Dari data yang masuk jumlah pelamar seleksi CPNS Pemkab Mukomuko tahun 2024, sementara ini telah mencapai 3.491 orang
‘’Hari Selasa pendaftaran terakhir alias sudah ditutup. Jumlah pelamar yang submid hingga pukul 16.00 WIB sore ini telah mencapai 3.491 orang,’’ begitu disampaikan Sekretaris Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Meirizon, SE di Mukomuko, Selasa kemaren, 10 September 2024.
Setelah proses pendaftaran ini, kata Meirizon, panitia seleksi pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) daerah akan melakukan proses verifikasi berkas lamaran yang telah diapload pelamar ke sistem SIASN.
‘’Selanjutnya, Panselda (Panitia Seleksi Daerah) akan melakukan proses verifikasi terhadap berkas lamaran. Verifikasi ini sampai dengan tanggal 17 September mendatang,’’ kata Meirizon.
Bisa atau tidaknya pelamar untuk mengikuti tahapan seleksi tergantung dari hasil verifikasi berkas lamaran oleh panitia daerah nantinya.
Ia mengatakan, verifikasi berkas lamaran peserta ini bagian dari tahapan seleksi. Pelamar bisa gagal apabila berkas lamaran tidak sesuai dengan syarat yang diminta.
‘’Verifikasi berkas lamaran ini cukup menentukan apakah bisa atau tidak para peserta untuk mengikuti tahapan seleksi. Pelamar bisa saja gugur karena berkas lamarannya tidak lengkap atau kurang syarat,’’ ujarnya.
Berkaitan dengan hasil verifikasi berkas lamaran seleksi CPNS, kata Meirizon, nanti akan disampaikan secara terbuka, melalui pengumuman resmi oleh Panselda.
‘’Hasil verifikasi data lamaran ini akan diumumkan pada tanggal 19 September nanti. Masing-masing peserta dapat mengakses informasi ini melalui media pengumuman atau melalui akun dari masing-masing pelamar,’’ jelasnya.
Perlu diketahui, seleksi CPNS Pemkab Mukomuko tahun ini dengan kuota penerimaan 150 formasi. Rincinya, 75 formasi tenaga kesehatan dan 75 formasi untuk tenaga teknis, termasuk untuk penyandang disabilitas.
Dari 150 kuota penerimaan CPNS itu, 5 di antaranya dibuka khusus untuk formasi penyandang disabilitas.