KORAN DIGITAL RM - Kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Pepatah inilah yang membuat Tulis Setiawan petani melon di Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai, tetap semangat dan melanjutkan program bertani. Setelah gagal panen kebun melon miliknya beberapa hari lalu, sekarang dia beralih untuk budidayakan semangka. Sekarang lahan dengan luas lebih kurang sekitar 30 meter persegi itu kembali diolah untuk nanam semangka. Setelah merugi hingga jutaan rupiah dari hasil panen kebun melon ini, sekarang dia kembali optimis semangka yang akan ditanam dalam waktu dekat ini, kedepan bisa memberikan omzet sesuai target.
BACA JUGA:Berangan Mulya Lanjut Membangun
BACA JUGA:Brunei: Negara Sultan Paling Sultan, Tidak Ada Pajak, Biaya Kesehatan Gratis
Menurutnya, untuk budidaya kebun melon ini mestinya harus punya screen house. Sehingga bisa mengurangi semua jenis hama yang menyerang. Terutama hama lalat buah yang bisa menyebabkan buah melon membusuk dari dalam, hingga membuat buah melon tidak bisa lagi dikonsumsi. Sementara perawatan kebun melon miliknya selama ini dirasa sudah maksimal. Namun, hama yang terakhir menyerang adalah hama lalat buah. Sehingga membuat lebih kurang dari separoh sudah dihinggapi Lala hingga menyebabkan buah melon membusuk. "Kita masih trauma budidayakan melon. Untuk sementara ini kita beralih tanam semangka. Kita optimis semangat yang kita tanam ini nanti bisa memberikan hasil yang memuaskan," tuturnya.
Lanjutnya, untuk mendapatkan hasil panen melon maksimal dan melimpah. Menurutnya, harus menggunakan screen house. Sehingga bisa mengurangi hama masuk ke kawasan kebun dan menyerang buah melon. Menurutnya, pemeliharaan kebun melon dengan kebun semangka ini sebenarnya hampir sama dengan pemeliharaan kebun melon. Meskipun demikian, dia tetap optimis semangka yang dia hanam ini nanti bisa kembalikan kerugian dalam budidaya melon ini. "Kita menganggap kegagalan panen kebun melon ini adalah awal dari keberhasilan kedepan. Karena itu, kita akan lebih giat lagi melakukan perawatan semangka yang akan kita tanam dalam waktu dekat ini. Sehingga hasil panennya nanti bisa memberikan keuntungan seusai dengan target kita," jelas Tulis Setiawan pada Kamis,(29/8) tempo hari.
BACA JUGA:Korban Longsor Sungai Manjuto di Pondok Panjang Terpaksa Mengungsi
BACA JUGA:Tinjau Lokasi Longsor, Pemerintah Daerah Belum Bisa Berbuat Banyak
Masih dikatakan Tulis Setiawan, salah satu kemenangan menanam semangka dengan menanam melon itu Pertama, tanaman semangka ini tidak memerlukan screen house. Sementara kebun melon untuk mendapatkan hasil maksimal harus menggunakan screen house. Sementara budidaya melon ini tidak ada campur tangan pemerintah. Budidaya melon ini dilakukan secara mandiri. Demikian juga dimana penanam semangka yang akan dia tanam ini juga dilakukan sebagai mandiri. "Modal kita terbatas, memang untuk penanaman melon sekarang ini baru pertama kali. Kalau semangat sebelumnya sudah pernah. Alhamdulilah hasilnya maksimal. Kita harap semangka yang kita kita tanam dalam waktu dekat ini juga bisa berhasil," tutupnya.*