Food and Drug Administration merekomendasikan seseorang untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari pola makan rendah jenuh. gemuk. lemak dan kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, pertimbangkan untuk mengonsumsi susu kedelai tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya.
8. Susu oat
Oat mengandung beta-glukan yang menciptakan zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Serat ini dapat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu menurunkan kadar kolesterol. Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa minuman oat, seperti susu oat, dapat menurunkan kolesterol lebih konsisten dibandingkan produk oat padat atau padat. Segelas susu oat berukuran 250 ml mengandung sekitar 1 g beta-glukan.
Anda juga dapat memeriksa label pada kemasan minuman oat untuk memastikan jumlah beta-glukan dalam minuman tersebut.
Berikut beberapa rekomendasi cara menurunkan kolesterol melalui minuman sehat. Namun perlu diingat bahwa minuman tersebut tidak dapat membantu mengatasi kolesterol secara total sehingga tetap diperlukan pengobatan medis.