KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Gading Jaya Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko kembali realisasi anggaran Earmarket program kegiatan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. Yaitu penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Jika tidak ada halangan penyaluran bantuan tunai itu dilaksanakan hari ini Jumat,(14/6). Undangan untuk keluarga yang menjadi penerima bantuan langsung ini sudah dibagikan. Pihaknya dari desa berharap keluarga yang mendapat undangan ini bisa datang tepat waktu ke balai desa. Jika keluarga penerima bantuan ini tidak bisa datang langsung ke balai desa karena sakit, pihaknya desa akan turun langsung mengantarkannya ke rumah.
BACA JUGA:Pedagang Ayam 'Diserbu'
Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H mengatakan, penyaluran Bangunan ini merupakan program prioritas pemerintah dalam rangka pengerasan kemiskinan ekstrim. Program ini wajib direalisasikan oleh setiap desa dengan mengalokasikan DD maksimal 25 persen dan minimal 20 persen dari pagu DD yang diterima oleh desa tahun 2024 ini. Sesuai dengan kesiapannya pihaknya, dari desa penyakitan bantuan langsung tunai ini dilaksanakan untuk 3 bulan sekaligus. Yaitu untuk bulan April, Mei dan Juni. "Ya, bsok (hari ini red) kita menyalurkan BLT-DD untuk tiga bulan sekaligus. Undangan untuk warga yang menjadi penerima BLT-DD ini sudah dibagikan. Kita harap mereka datang tepat waktu sesuai dengan undangan yang disampaikan," ungkap Azwardi.
BACA JUGA:Pemdes Talang Buai Mulai Godok Perencanaan 2025
Untuk jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD di Desa Gading Jaya tahun 2034 ini ditambahkannya, yaitu sebanyak 20 orang. Semua warga yang ditetapkan sebagai penerima BLT-DD ini, adalah warga yang tidak mampu atau warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrim. Pihaknya dari desa dan BPD memastikan semua warga penerima bantuan ini sudah memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. Sebelum 20 warga ini ditetapkan sebagai KPM BLT-DD, mereka sudah diseleksi melalui musyawarah. "Jumlah KPM BLT-DD kita tahun ini sebanyak 20 KPM. Sama dengan tahun sebelumnya. Dan 20 KPM ini dinilai sudah memenuhi kriteria dan regulasi yang sudah ada. Untuk besok (hari ini red) karena penyaluran dilakukan 3 bulan sekaligus, maka masing-masing KPM menerima bantuan tunai sebesar Rp 900.000," tambah Azwardi.*