KORAN DIGITAL RM - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu bagikan ratusan kilogram serbuk abate dalam upaya menekan kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) di daerah.
Serbuk abate merupakan larva sida kimia yang dinilai efektif untuk membasmi jentik nyamuk, termasuk jentik nyamuk aedes aegypti penyebab DBD.
Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Hamdan. A pada Selasa, 11 Juni 2024. Ia mengungkapkan pendistribusian serbuk abate melalui pemerintah desa dan kelurahan.
BACA JUGA:Berhasil Dibangun Tahun Lalu, Gedung MDA Sungai Rengas Mulai Dimanfaatkan
BACA JUGA:Hewan Kurban di Sumber Makmur Tahun Ini Meningkat, Ini Jumlah Sementaranya
‘’Serbuk abate ini kita bagikan untuk warga masyarakat di 151 desa dan kelurahan di Kabupaten Mukomuko. Pembagiannya melalui pemerintah desa,’’ kata Hamdan A didampingi Kasi Pelayanan Pencegahan Penyakit, Ruly Herlindo.
Dalam upaya pencegahan kasus DBD, terhitung Januari hingga Mei lalu pihaknya telah membagikan 150 kilogram serbuk abate untuk warga melalui Puskesmas di masing-masing wilayah.
Terbaru, Dinas Kesehatan Mukomuko kembali mendapatkan bantuan serbuk abate dari Kementerian Kesehatan sebanyak 120 kilogram, dan ini akan dibagikan kepada warga masyarakat melalui pemerintah desa dan kelurahan.
‘’Serbuk abate ini digunakan untuk pemberantasan sarang nyamuk. Ini berupa zat kimia pembasmi jentik nyamuk,’’ ujarnya.
Penebaran bubuk abate, bisa dimasukkan ke dalam bak mandi atau wadah lain yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Dikatakannya, serbuk ini tidak menimbulkan risiko terhadap manusia.
‘’Ia serbuk ini merupakan zat kimia, tapi tidak berisiko apabila mengenai tubuh kita. Penggunaan serbuk abate, dapat efektif berfungsi selama 3 bulan, syaratnya wadah atau bak mandi yang kita tabur abate, saat menguras jangan dibersihkan dengan sikat,’’ terangnya.
Jadi, setelah serbuk abate ini diserahkan ke masing-masing desa dan kelurahan, nanti akan dibantu sosialisasikan agar masyarakat bisa mendapatkannya.
BACA JUGA:Pembangunan Irigasi Rp 900 Juta di Wilayah Talang Buai Mulai Star
BACA JUGA:Terkenal Dengan Makanan Ekstrimnya, Berani Coba 11 Makanan Thailand Ini?
‘’Bagi masyarakat yang minat, nanti bisa langsung ke Kades atau pemerintah desa, ini bersifat gratis,’’ tegasnya.