radarmukomuko.bacakoran.co - Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT menyampaikan total DBH Sawit yang diterima Pemkab Mukomuko untuk tahun 2023 dan 2024 mencapai Rp31,7 miliar. Rinciannya DBH Sawit 2023 Rp16,8 miliar, dan DBH Sawit 2024 Rp14,9 Miliar.
DBH sawit ini menjadi salah satu hangat pembicaraan para Kades. Para Kades berharap, desanya mendapat kucuran DBH. Salah satu alasannya adalah, desanya juga memiliki kontribusi atas produk sawit di Mukomuko. Kades Penarik, Kecamatan Penarik, Supardi alias Yoi, berpendapat DBH sawit, hendaknya dibagi rata ke seluruh kecamatan. Ia menggambarkan, jika DBH sawit yang ada sebanyak Rp30 miliar, kemudian dibagi 15 kecamatan, maka masing-masing kecamatan menerima setidaknya Rp2 miliar. "Kalau hemat saya, DBH sawit dibagi rata ke setiap kecamatan," ujar Yoi dalam arisan forum Kades se-Kecamatan Penarik, Rabu 5 Juni 2024. BACA JUGA:Wujudkan Generasi Emas, Pondok Tengah Cegah Stunting Dengan Bagikan BMT BACA JUGA:Mengenal Budaya La Sape, Rela Hidup Miskin dan Kelaparan Demi Pakaian Mahal Ia juga menyampaikan, dalam realisasinya, penggunaan DBH sawit ada kriteria atau persyaratan yang harus diikuti. Terkait hal tersebut, Kades yakin setiap kecamatan ada titik atau lokasi yang memenuhi syarat. "Pelaksana kegiatan bisa saja dari Dinas, tapi lokasinya di setiap kecamatan," tambah Yoi. Kades Sumber Mulya, Kecamatan Penarik, Suparni, menyampaikan, bahwa beberapa bulan yang lalu, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) turun ke desa tetangga, Maju Makmur. Mereka melakukan pengukuran jalan penghubung antara Maju Makmur dengan Sumber Mulya. Informasi yang berkembang, jalan tersebut akan dibangun menggunakan DBH sawit. Hanya saja, hingga pertengahan tahun 2024 ini, belum ada informasi lebih lanjut. Kabar yang beredar, pembangunan jalan menggunakan DBH sawit akan dilakukan di Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Pondok Suguh.*
Kategori :