radarmukomuko.bacakoran.co - Jika tidak ada halangan, sapi program ketahanan pangan Dana Desa (DD) tahap I Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto akan segera disalurkan. Dalam upaya memaksimalkan program ketahanan pangan ini, para kelompok pengelola yang berasal dari warga setempat diberi pelatihan ketahanan pangan.
Berlangsung di aula Kantor Desa Sungai Lintang. Pada Rabu 29 Mei 2024. Ada tiga narasumber dalam pelatihan tersebut. Pertama drh. Ayu Harismah dari Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko bidang peternakan. Selanjutnya Dwi Sep Idha Yani dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan V Koto. Kemudian Hendra Hendarsah, S.AP Kasi Pemerintahan Kecamatan V Koto. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat V Koto Feri Irawan, S.H, M.M diwakili Kasi Pemerintahan, Hendra Hendarsah, S.AP. Badan Permusyawaratan Desa, Pendamping Lokal Desa (PLD), Bhabinkamtibmas serta undangan lainnya. Kades Sungai Lintang, Ariyanto menyampaikan, tujuan dari pelatihan ini memberi informasi terkait pengelolaan hewan dari program ketahanan pangan yang berasal dari DD. Pasalnya hewan ketahanan pangan wajib dikelola berdasarkan prosedur tertentu. Sehingga tidak bisa dikelola dengan semena-mena layaknya milik sendiri. Dimana hewan ketahanan pangan kesehatan dan perkembangannya harus benar-benar dipantau. Hasil pantauan harus kongkrit dalam bentuk laporan dokumentasi. Tujuannya jika ada pemeriksaan dari pihak terkait ataupun hewan mati, data yang dibutuhkan lengkap. “Pelatihan program ketahanan pangan ini guna memberikan edukasi kepada warga yang akan pengelola. Sebab dalam pengelolaan ada aturan dan prosedur wajib yang harus diterapkan,”katanya. Lanjutnya, maka dari itu sebelum hewan disalurkan, para warga selaku kelompok pengelola harus dibekali pengetahuan. Dengan harapan materi yang disampaikan para narasumber nantinya diterapkan oleh pengelola. Supaya program ketahanan pangan tahun ini berupa ternak sapi bisa berkembang dan berkelanjutan sebagaimana yang diharapkan bersama. Apalagi cita-cita kedepannya cukup besar, dimana para warga nantinya bisa memiliki sapi dari program ketahanan pangan ini. “Oleh sebab itu kami berharap apa yang disampaikan para narasumber dapat dicermati dan diterapkan saat mengelola sapi ketahanan pangan nantinya,”tambahnya. Kasi Pemerintahan Kecamatan V Koto, Hendra Hendrasah menyampaikan apresiasi terkait pelatihan ini. Sebab sebelum disalurkan memang perlu dimatangkan seluruh persiapannya. Bukan hanya terkait hewan, melainkan para pengelola juga harus diberi edukasi. Maka dari itu, ia berharap program ketahanan pangan Sungai Lintang tahun ini bisa sukses terealisasi. Ia juga mengingatkan agar para pengelola nantinya rutin berkoordinasi dengan pemerintah desa. Jangan sampai setelah hewan tersalurkan, komunikasi putus dan pemerintah desa malah kebingungan. “Kita mengapresiasi pemerintah desa yang telah menggelar pelatihan ini. Semoga ternak sapi program ketahanan pangan nantinya berjalan lancar dan sukses,”tutupnya.*
Kategori :