radarmukomukobacakoran.com - Setelah berhasil menuntaskan realisasi fisik tahap I, Pemerintah Desa Resno, Kecamatan V Koto mulai lanjut merealisasikan fisik tahap II. Dimana pada tahap II setidaknya ada tiga item fisik yang direalisasikan. Pertama pembangunan tempat Mandi Cuci Kakus (MCK).
Selanjutnya pembangunan irigasi ketahanan pangan dengan volume 50 meter serta rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT) volume 80 meter. Saat ini Tim Pelaksana (Kegiatan) TPK mulai melakukan pengumpulan material bangunan. Kades Resno, Mardalius mengatakan, sebagaimana yang telah direncanakan progres realisasi Dana Desa (DD) tahun ini cukup berjalan lancar. Seperti pada realisasi kegiatan tahap I fokus pada pembangunan fisik. Dimana progres realisasi fisik tahap I telah tuntas 100 persen. Oleh sebab itu, pihaknya sekarang telah mulai melakukan pembangunan untuk tahap II. Terlebih anggaran DD tahap II juga telah masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Sehingga para TPK dan pekerja sudah bisa lanjut melaksanakan pengerjaan fisik. “Realisasi DD tahap satu khususnya fisik sudah tuntas. Kita sekarang juga sudah mulai star merealisasikan kegiatan tahap dua,”ujar Kades. Masih Kades, sekarang TPK sudah mulai melakukan pengumpulan material. Jika tidak ada halangan, estimasi pengerjaan direncanakan bisa tuntas selama 30 hari. Oleh sebab itu, diharapkan supaya TPK dan para kerja bisa memaksimalkan pengerjaan. Baik maksimal dari segi waktu, maupun dari kualitas serta mutu bangunan. Supaya nantinya hasil bangunan bisa bagus dan dapat bermanfaat dalam waktu lama. Selain itu diharapkan juga agar kedepan cuaca bisa bersahabat dan tidak sering hujan. Supaya proses pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar sebagaimana diharapkan. “Sekarang TPK sudah mulai memasukkan material dan para pekerja juga mulai bekerja. Kita targetkan fisik tahap dua bisa tuntas satu bulan,”sambungnya. Lanjut Kades, selain merealisasikan fisik. Pada tahap II mereka juga akan fokus ke realisasi program kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Rencananya ada empat pelatihan yang akan diselenggarakan. Pertama pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Selanjutnya pelatihan pencegahan dan penanganan stunting. Kemudian penyuluhan pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. “Terakhir kita juga akan menggelar beberapa pelatihan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM red),”tutupnya.*
Kategori :