KORAN DIGITAL RM - Lomba balap sampan dilaksanakan di sungai Air Ipuh, Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh. Lomba balap sampan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini menjadi ajang perlombaan yang paling dinanti karena dilaksanakan hanya sekali setahun. Perlombaan akan dimulai pada sore hari mulai dari pukul 16.00 WIB hingga selesai. Antusias peserta dan penonton memeriahkan acara tersebut. Terlihat ramainya penonton yang menyaksikan dari atas jembatan dan di sisi sungai.
Dalam perlombaan sampan, setiap sampan dioperasikan oleh 2 peserta yang mendayung sampan dari bawah jembatan atau titik awal sampai ke titik yang ditentukan lalu kembali lagi ke titik awal. Dalam satu sesi diikuti oleh 3 sampan dengan cara berlomba secepat mungkin untuk menggapai garis finis.
BACA JUGA:Perahu Hias, Wahana Andalan Libur Hari Raya
BACA JUGA:Camat Ponsu Sidak ke Desa Pastikan Semuanya Masuk
Kekuatan tangan dan kecepatan sangat diperlukan dalam perlombaan ini. Tak jarang jika kurang keseimbangan sampan yang digunakan akan terbalik. Setiap peserta yang berhasil aman kembali dilombakan untuk mendapatkan pemenangnya.
Tak hanya sebagai ajang perlombaan, kegiatan ini menjadi salah satu wadah silaturahmi antar masyarakat yang menyaksikan kegiatan tersebut. Menurut Fitri Ramdani salah seorang penonton menyebutkan, kegiatan tahunan ini menjadi moment paling ditunggu karena keseruan dan dapat memberikan pembelajaran kepada anak akan tradisi yang selalu dijaga dan dilaksanakan.
“Saya datang bersama anak-anak untuk melihat balap sampan ini. Dengan menonton balap sampan sekaligus mengajarkan kepada anak bahwa tradisi balap sampan menjadi tradisi yang seru dan menyenangkan untuk terus dilestarikan,” ungkap Fitri Ramdani.
BACA JUGA:Sigap! Anggota Polsek Teramang Jaya Sterilkan Lalulintas TKP Pohon Roboh
BACA JUGA:Usai Libur Lebaran, Pemdes Diminta Segera Realisasikan Fisik DD
Dengan dilaksanakannya perlombaan ini, diharapkan dapat terus dijaga agar dapat terus dilaksanakan setiap tahun dan menjadi budaya serta menjaga nilai-nilai kebersamaan. Memberikan inspirasi kepada kaum muda untuk menjaga kelestarian budaya balap sampan.
Dari atas jembatan penonton juga dapat sekaligus menyaksikan keindahan alam sungai Air Ipuh nan luas dan pemandangan matahari tenggelam di Pantai.*