Wow! PADes Mundam Marap Tembus Sebesar Rp 230 Juta

Senin 17 Nov 2025 - 19:35 WIB
Reporter : Dedi Sumanto
Editor : SAHAD

koranrm.id - Pemerintah Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh, yang dikomandoi oleh Kades, Eko Saputra, SIP patut diapresiasi dan bisa menjadi contoh bagi desa lain. Pasalnya, desa ini berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Dimana untuk jumlah PADes yang sudah berhasil terkumpul untuk sementara ini yaitu Rp 230 juta. Jumlah tersebut belum final. Menjelang akhir tahun ini, tidak menutup kemungkinan jumlah PADes tersebut, masih bisa bertambah.

Karena jumlah sebesar Rp 230 juta saat ini masih angka sementara. Meskipun jumlah PADes ditahun 2025 ini sudah terbilang cukup besar. Namun, Pemdes Mundam Marap optimis, tahun 2026 mendatang jumlah PADes mereka meningkat dari tahun ini. Target peningkatan PADes ini sudah jadi komitmen bersama Pemdes dan warga.

Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Eko Saputra, SIP melalui Sekdes, Dedi Riansyah, dikonfirmasi mengatakan, sumber utama PADes ini adalah dari kebun Masyarakat Desa (KMD), kemudian hasil dari Gedung Serba Guna (GSG) dan dari pungutan desa.

Target awal PADes yang sudah ditetapkan dalam APBDes tahun 2025 ini sebesar Rp 171.500.000 dengan berbagai sumber. Hasil kalkulasi sementara ini, jumlah PADes untuk tahun 2025 sudah jauh melebihi angka yang mereka ditargetkan. Yaitu Rp 230 juta. Jumlah ini pun belik final, menjelang akhir tahun ini PADes tersebut bertambah.

"Ya, target kita, PADes tahun 2025 ini sebesar Rp 171.500.000. Setelah dikumpul dan dihitung sementara ini, jumlah PADes kita tahun sudah melebihi angka yang kita targetkan," kata Dedi Riansyah melalui telepon seluler pada Senin,(17/11/2025).

Untuk penggunaan dana PADes ini lanjut Dedi, harus berdasarkan kesepakatan bersama. Dimusyawarahkan dengan tokoh masyarakat, karang taruna, kepala kaum, tokoh pendidikan, dan semua lembaga yang ada di desa.

Penggunaan dana yang bersumber dari PADes ini, tidak bisa hanya diputuskan oleh BPD dan Kades saja. Tapi, harus berdasarkan kesepakatan atau keputusan bersama. Pada prinsipnya, dikatakan Dedi, dana PADes tersebut akan mereka gunakan untuk kepentingan masyarakat desa atau kepentingan umum. Penggunaan PADes ini sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat desa.

"Ya, untuk penggunaan dana PADes ini, sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat. PADes digunakan atas dasar kesepakatan bersama yang dilahirkan dalam Musyawarah," paparnya.

Sesuai dengan kesepakatan bersama ditambahkan Dedi, penggunaan PADes ini pertama digunakan untuk pembelian tanah kas desa. Untuk PADes tahun 2024 lalu, mereka sudah membeli lahan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU), dan di dalam lahan tersebut terdapat beberapa batang sawit yang sudah berproduksi.

Kemudian untuk PADes yang terkumpul ditahun ini, rencananya akan digunakan untuk pembelian lahan untuk dijadikan kebun desa. Pembelian kebun tersebut,  direncanakan akan direalisasikan ditahun depan. Sumber utamanya dari PADes yang terkumpul tahun 2025 ini.

"PADes ini rencana kita digunakan untuk membeli kebun desa. Sebelum dana ini digunakan, sekarang semua dana PADes yang sudah terkumpul tersebut sudah kita simpan di rekening desa," tambahnya.

Kategori :