Keren, Pulai Payung dan Sibak Dapat Pembangunan dari Kementrian PUPR
Pertemuan Kelompok Kerjasama Antar Desa, Desa Pulai Payung dan Desa Sibak.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko
koranrm.id - Kinerja Kepala Desa (Kades) Pulai Payung Kecamatan Ipuh, Mustarrudin, SE dan Kades Sibak, Maswari, patut menjadi contoh bagi seluruh Kades dalam wilayah Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, melalui Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Desa Pulai Payung dan Desa Sibak, berhasil mendapatkan kucuran dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran itu digelontorkan melalui Kementrian PUPR. Dimana anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan 1 Unit los pasar ikan di Desa Pulai Payung, dan pembangunan rabat beton dengan volume panjang 250 meter. Pembangunan itu, dikerjakan oleh Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD) Desa Pulai Payung dan Desa Sibak.
Kades Pulai Payung, Mustarrudin, SE, dikonfirmasi mengatakan, program ini adalah murni hasil perjuangan mereka ke Kementrian pusat. Melalui BKAD pada tahun 2022 lalu mereka mengajukan proposal ke kementrian PUPR. Proposal permohonan tersebut berhasil terealisasi ditahun 2025 ini. Pembangunan yang mereka dapatkan, yaitu 1 Unit bangunan pasar ikan yang dibangun di wilayah pasar Desa Pulai Payung, dan rabat beton dengan volume panjang 250 meter. "Bangunan ini, kita dapatkan dari hasil pengajuan proposal. Proposal tersebut kita sampaikan pada tahun 2022 lalu. Alhamdulillah, sekarang ditahun 2025 ini proposal tersebut berhasil terealisasi," kata Mustarrudin Kamis,(4/12/2025).
Dijelaskannya, pembangunan los pasar ikan dan pembangunan rabat beton Jalan dengan panjang 250 meter tersebut, mulai dikerjakan sejak beberapa bulan yang lalu. Sekarang kedua item bangunan itu sudah selesai 100 persen. Sebelum kedua bangunan ini diserah terimakasih, tempo hari tim teknis atau tim Monev sudah turun langsung untuk mengecek bangunan tersebut. Mulai dari uji beton, dan uji labor sudah dilaksanakan. Jika tidak ada halangan Senin Minggu depan kedua bangunan tersebut dilakukan serah terima. "Sekarang bangunan itu tinggal serah terima. Insya Allah jika tidak ada halangan, Senin besok kita serah terima di Bengkulu. Karena bangunan itu sudah dicek langsung oleh tim Monev kemarin, daya tahan bangunan juga sudah cek," jelasnya.
Ditambahkannya, setelah bangunan ini serah terima nanti. Dia berharap semua masyarakat pemanfaat bangunan ini, bisa menjaga dan merawat bangunan tersebut dengan baik. Khususnya pasar ikan, bagi pedagang yang berjualan di kawasan itu bisa menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan bangunan itu dengan maksimal. "Kita minta kedua bangunan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. Khusus bangunan pasar ikan, setidaknya bisa memudahkan para pedagang ikan untuk menjual ikan di kawasan pasar Desa Pulai Payung," tambahnya.