Gedung Permusyawaratan Desa Siap Diserahkan ke Masyarakat

koranrm.id - Pemerintah Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh Mukomuko, saat ini sudah menuntaskan semua kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggran 2025. Baik kegiatan pembangunan fisik maupun kegiatan non fisik. Adapun pembangunan fisik yang sudah mereka rampungkan ditahap kedua tahun 2025 ini. Yaitu rehabilitas gedung Permusyawaratan Desa.

Sekarang pengerjaan rehab gedung permusyawaratan desa tersebut sudah selesai 100 persen. Rencananya, jika tidak ada halangan, dalam Minggu depan gedung permusyawaratan desa tersebut akan diserahkan ke masyarakat untuk bisa dimanfaatkan. Pemdes Mundam Marap berharap, gedung tersebut bisa digunakan untuk kegiatan yang positif, seperti musyawarah antar lembaga, dan untuk kegiatan keagamaan lainnya.

Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Eko Saputra, SIP melalui Sekdes, Dedi Riansyah, dihubungi mengatakan, untuk kegiatan yang bersumber dari DD tahun 2025 ini, semuanya sudah terealisasi 100 persen. Semua anggaran terserap sesuai dengan perencanaan yang sudah mereka tetapkan dalam APBDes murni dan dalam APBDes perubahan. Kegiatan fisik yang terakhir mereka realisasikan, yaitu rehab gedung permusyawaratan desa. Saat ini, pekerjaan tersebut sudah selesai 100 persen.

"Alhamdulilah, semua kegiatan kita ditahun 2025 ini, sudah terealisasi sesuai dengan perencanaan. Mulai satu kegiatan pelatihan hingga kegiatan fisik, semuanya sudah terealisasi dengan baik," ungkap Dedi Riansyah Rabu,(3/12/2025).

Dilanjutkannya, pengerjaan rehab gedung permusyawaratan desa tersebut, sudah lama selesai. Namun, memang belum diserahkan kepada masyarakat. Karena, kemarin mereka masih menunggu proses pemeriksaan dari tim Inspektorat selesai. Sekarang proses pemeriksaan dari tim Inspektorat selesai. Sekarang, mereka mulai siap-siap untuk menyerahkan hasil pengerjaan itu, kepada masyarakat untuk dimanfaatkan. Sebelum dilakukan serah terima, mereka memastikan bangunan itu sudah dikerjakan sesuai perencanaan yang sudah ditetapkan. Semua volume bangunan sudah diukur. Hasilnya tidak ada temuan bagian volume yang kurang.

"Jika tidak ada halangan, insya Allah dalam Minggu depan hasil rehab gedung permusyawaratan desa ini, kita serahkan kepada masyarakat melalui anggota BPD," imbuhnya.

Ditambahkannya, bangunan gedung ini, juga ditargetkan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), dengan cara disewa pakaikan kepada warga yang membutuhkan. Terkait dengan harga sewa pakai nanti dimusyawarahkan dengan anggota BPD dan semua tokoh dan lembaga yang ada di desa. Yang jelas bangunan ini mereka realisasikan melalui DD sesuai dengan usulan dari masyarakat dalam musyawarah usulan beberapa waktu lalu. Selanjutnya usulan tersebut ditetapkan dalam perencanaan dan dokumen APBDes tahun 2025. Saat ini tugas mereka dari Pemdes sudah selesai merealisasikan pembangunan sesuai dengan usulan masyarakat.

"Kita berharap, setelah bangunan ini diserah terima nanti. Bangunan ini bisa dijaga dan dirawat secara swadaya oleh semua masyarakat. Dan mudah-mudahan gedung ini nanti juga bisa meningkatkan PADes," tambahnya.