
radarmukomuko.bacakoran.co -Mengonsumsi makanan yang kaya kolagen, seperti ayam, serta makanan yang dapat merangsang produksi kolagen, seperti beri, dapat memberikan manfaat bagi kulit dan kesehatan secara keseluruhan.
Kolagen adalah protein yang memberikan struktur, kelenturan, dan elastisitas pada kulit. Dikutip Healthline, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh semakin menurun, yang menyebabkan munculnya kerutan dan kulit yang menipis. Hal ini menjelaskan mengapa suplemen kolagen semakin populer di media sosial dan di pasaran. Namun, apakah suplemen kolagen lebih baik dibandingkan kolagen yang diperoleh dari makanan? Dan makanan apa saja yang kaya akan kolagen? Perbedaan utama antara kolagen dalam suplemen dan makanan terletak pada ketersediaan hayati, yaitu kemampuan tubuh untuk menyerap dan menggunakannya. Mengonsumsi makanan yang kaya kolagen atau yang mendukung produksinya juga membantu tubuh mendapatkan asam amino penting untuk sintesis kolagen, seperti prolin, lisin, dan glisin. BACA JUGA:Seluruh Desa di Kecamatan V Koto Berhasil Salurkan BLT-DD Jelang Libur Lebaran Makanan yang kaya kolagen dan mendukung produksinya 1. Kaldu tulang Meskipun banyak orang menganggap kaldu tulang sebagai sumber kolagen yang baik, sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa kandungan kolagen dalam kaldu tulang sering kali tidak cukup tinggi untuk memberikan manfaat yang signifikan. Namun, kaldu tulang mengandung nutrisi lain seperti kalsium, magnesium, fosfor, glukosamin, dan asam amino yang bermanfaat bagi kesehatan. 2. Ayam Daging ayam, terutama bagian dengan jaringan ikat seperti paha, kaya akan kolagen. Penelitian tahun 2022 menunjukkan bahwa tulang dan tulang rawan ayam dapat digunakan sebagai sumber kolagen yang bermanfaat untuk mengatasi radang sendi dan peradangan. 3. Ikan Ikan mengandung kolagen, terutama di bagian kepala, sisik, dan mata. Sebuah tinjauan penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa kolagen dari ikan lebih mudah diserap oleh tubuh dan dapat meningkatkan elastisitas kulit. BACA JUGA:Meriahnya Lebaran, Pernak-Pernik yang Tak Lekang oleh Waktu 4. Putih telur Putih telur mengandung prolin dalam jumlah tinggi, salah satu asam amino utama dalam sintesis kolagen. 5. Buah jeruk Vitamin C berperan penting dalam produksi pro-kolagen, prekursor kolagen dalam tubuh. Buah jeruk seperti jeruk, grapefruit, lemon, dan limau kaya akan vitamin C yang mendukung produksi kolagen. 6. Beri Stroberi, raspberry, blueberry, dan blackberry mengandung vitamin C tinggi serta antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan. BACA JUGA:Bikin Kamu Gak Jadi Mudik Lebaran, 7 Tempat Wisata di Jakarta yang Bisa Kamu Kunjungi Saat Lebaran 7. Buah tropis Mangga, kiwi, nanas, dan jambu biji kaya akan vitamin C yang membantu produksi kolagen. Jambu biji juga mengandung sejumlah kecil seng, mineral penting untuk sintesis kolagen. 8. Bawang putih Bawang putih mengandung sulfur, mineral yang membantu sintesis kolagen dan mencegah degradasinya. Namun, konsumsi bawang putih dalam jumlah besar diperlukan untuk mendapatkan manfaat ini secara signifikan. 9. Sayuran hijau Bayam, kale, dan Swiss chard mengandung klorofil yang memiliki sifat antioksidan dan dapat meningkatkan prekursor kolagen dalam tubuh. 10. Kacang-kacangan Kacang mengandung protein tinggi dan lisin, asam amino penting untuk produksi kolagen. Beberapa kacang juga kaya akan tembaga, mineral yang membantu sintesis kolagen. 11. Kacang mede Kacang mede mengandung seng dan tembaga, dua mineral yang berperan dalam pembentukan kolagen. Hindari gula dan karbohidrat olahan BACA JUGA:Bikin Kamu Gak Jadi Mudik Lebaran, 7 Tempat Wisata di Jakarta yang Bisa Kamu Kunjungi Saat Lebaran Mengonsumsi terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan seperti roti putih dan kue manis dapat menyebabkan peradangan dan menghambat produksi kolagen. Untuk mendapatkan hasil terbaik, fokuslah pada makanan yang kaya protein dan nutrisi esensial untuk mendukung produksi kolagen secara alami. Apakah makanan kaya kolagen benar-benar efektif? Beberapa ahli mempertanyakan apakah konsumsi makanan kaya kolagen benar-benar meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan bahwa asam lambung dapat memecah protein kolagen sebelum sampai ke kulit. Meski demikian, pola makan yang kaya akan protein, vitamin C, seng, dan tembaga tetap menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.*
Kategori :