KORANRM.ID - Pasca melakukan pra pelaksanaan pembangunan DD tahap I tahun 2025 beberapa hari lalu, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Resno, Kecamatan V Koto, mulai gerak. Dimana TPK dan pekerja sudah memulai tahapan pekerjaan. Diantaranya memasukan material bangunan. Untuk diketahui, ada tiga item bangunan yang direalisasikan berfokus pada gorong-gorong akses Jalan Usaha Produksi (JUP) perkebunan sawit.
Kades Resno, Mardalius mengatakan, setelah dilakukan pra pelaksanaan pembangunan, proses pekerjaan sudah bisa langsung dilakukan. Para TPK yang telah dibentuk bersama para pekerja juga sudah mulai melaksanakan pengerjaan. Adapun tahapan awal yang dilakukan, yakni memasukkan material pembangunan. Sebab proses memasukkan material ke lokasi pengerjaan cukup sulit. Pasalnya tiga lokasi pembangunan gorong-gorong berada di tengah-tengah jalan perkebunan sawit masyarakat. Jalan yang tersedia juga cukup terjal karena harus beberapa kali naik turun tebing. BACA JUGA:Satu Desa di Kecamatan Lubuk Pinang Sudah Pengajuan DD Tahap I BACA JUGA:MT Dua 2025, Petani DI Manjuto Kanan Lanjut Tanam Padi “Setelah pra pelaksanaan fisik, TPK dan pekerja langsung kebut realisasikan pekerjaan,”tuturnya. Masih Kades, terlebih lokasi bangunan gorong-gorong yang paling jauh, proses memasukkan material jauh lebih sulit. Bahkan dilokasi ke tiga mobil pengangkut material tak bisa sampai ke lokasi. Sehingga para pekerja terpaksa memasukkan material secara manual di lokasi ketiga. Untuk itu, Kades berharap proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Tidak ada halangan yang berarti selama proses pekerjaan dilakukan. Sehingga bangunan bisa selesai dengan estimasi pengerjaan yang telah ditentukan, yakni selama tiga puluh hari. “Sekarang material sudah mulai dimasukkan kelokasi pembangunan. Akses menuju lokasi bangunan juga cukup ekstrim,”sambungnya. BACA JUGA:Banjarsari Terus Gercep Merealisasi DD Tahap I BACA JUGA:Tercepat, Pemdes Resno Salurkan BLT-DD Tahap I Tahun 2025 Kepada 10 KPM Kemudian selama proses pengerjaan berlangsung, Kades mengajak para warga agar sama-sama mendukung dan ikut serta mengawasi. Supaya proses pembangunan dapat berjalan secara optimal. Jika memang ada kritik dan saran yang membangun, silahkan sampaikan dengan TPK. Namun dengan catatan saran tersebut selama pekerjaan masih berlangsung. Begitu juga dengan TPK, diharapkan rutin berkoordinasi jika terdapat permasalahan ataupun hambatan, nantinya bisa diselesaikan secara bersama. “Harapan kami dari pemerintah desa, proses pembangunan dapat berjalan lancar hingga selesai. Maka perlu kerjasama seluruh unsur desa untuk sama-sama mendukung dan ikut mengawasi,”tutup Kades.
Kategori :