Kepala Ringan dan Terasa Melayang? Inilah Beberapa Penyebabnya

Kamis 23 Jan 2025 - 10:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

KORANRM.ID - Sensasi kepala melayang merupakan kondisi yang cukup umum dialami dan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun seringkali tidak berbahaya, penting untuk memahami berbagai penyebab yang mungkin mendasarinya agar dapat melakukan penanganan yang tepat.

Kekurangan Cairan dalam Tubuh

Dehidrasi menjadi salah satu penyebab paling umum dari sensasi kepala melayang. Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah menurun, yang mengakibatkan berkurangnya aliran darah ke otak. Kondisi ini dapat menyebabkan pusing, kepala terasa ringan, dan bahkan pingsan jika tidak segera diatasi. Tanda-tanda dehidrasi lainnya termasuk mulut kering, urine berwarna gelap, dan kurangnya produksi keringat.

BACA JUGA:3 Cara Sederhana Agar bisa Tidur Cepat di Malam Hari

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Film Perang yang Paling Realistis

Gangguan Keseimbangan

Vertigo merupakan kondisi yang ditandai dengan sensasi berputar atau gerakan palsu, meskipun seseorang sedang diam. Kondisi ini dapat disebabkan oleh gangguan pada sistem keseimbangan di telinga dalam atau masalah neurologis. Vertigo seringkali disertai dengan mual, muntah, dan kesulitan mempertahankan keseimbangan saat berjalan.

Perubahan Pola Pernapasan

Hiperventilasi, atau bernapas terlalu cepat dan dalam, dapat menyebabkan kepala terasa melayang. Kondisi ini terjadi ketika kadar karbon dioksida dalam darah terlalu rendah akibat pernapasan yang berlebihan. Hiperventilasi sering dikaitkan dengan kecemasan atau serangan panik dan dapat disertai dengan gejala seperti kesemutan pada tangan dan kaki, serta rasa sesak di dada.

BACA JUGA:Hilangkan Rasa Kesepianmu dengan Kebahagiaan! Begini Caranya

BACA JUGA:Jangan Mencoba jika Tak Sanggup! Inilah Tantangan Menjalin Hubungan Jarak Jauh

Perubahan Posisi Tubuh

Hipotensi ortostatik adalah kondisi di mana tekanan darah menurun secara tiba-tiba saat seseorang berdiri dari posisi duduk atau berbaring. Hal ini dapat menyebabkan sensasi pusing atau kepala melayang karena otak tidak menerima cukup aliran darah selama beberapa detik. Kondisi ini lebih sering terjadi pada lansia atau orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Ketidakstabilan Gula Darah

Gula darah rendah atau hipoglikemia dapat menyebabkan kepala terasa melayang karena otak tidak mendapatkan cukup glukosa untuk berfungsi dengan baik. Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat penurun gula darah, tetapi juga dapat terjadi pada orang yang melewatkan waktu makan atau berpuasa terlalu lama.

Kategori :