Warga Pauh Terenja Goro Bangun Kembali Rumah Warga Pasca Terbakar

radarmukomukobacakoran.com – Kekompakan warga Desa Pauh Terenja, Kecamatan V Koto patut diapresiasi. Dengan rasa kekeluargaan tinggi, para warga gotong-royong mulai membangun rumah yang dihuni Ali Bujar pasca habis terbakar pada 10 Juli 2024 lalu. Seperti diketahui semua bangunan rumah berikut isinya habis dilahap sijago merah hingga tak ada yang tersisah. Sehingga ditaksir kerugian atas kebakaran tersebut mencapai puluhan juta rupiah. 

Kades Pauh Terenja, Rodi Hartono, menyampaikan apresiasi atas kekompakan warganya. Sebab dari awal rumah tersebut terbakar, para warga tidak lepas tangan. Dimana mereka ikut mencari solusi dengan berbagai cara. Pasalnya mereka perihatin, karena bangunan rumah berikut isinya habis tak ada yang tersisah. Kekompakan warganya juga tidak berhenti sampai disitu. Setelah bantuan cukup banyak terhimpun untuk korban, sekarang warga juga gotong-royong mulai membangun rumah tersebut. 

“Kita bangga dan apresiasi kepada para warga masih menjunjung tinggi rasa kekeluargaan untuk goro membangun kembali rumah warga pasca terbakar,”katanya.

Lanjutnya, selain para warga desanya nya, Kades juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan tim penanggulangan bencana Kecamatan V Koto. Dimana tim tersebut terdiri dari pemerintah kecamatan dan pemerintah desa Se-Kecamatan V Koto. Pasalnya tim penanggulangan bencana ini juga telah bergerak membantu menghimpun bantuan untuk korban kebakaran di desanya. Bantuan serupa juga pernah dilakukan ketika ada warga lain di tahun lalu yang juga terkena musibah kebakaran rumah. 

“Selain itu kami dari desa juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu warga yang menjadi korban,”tambahnya.

Kemudian Kades juga menyampaikan pesan kepada warganya agar berhati-hati dan tetap waspada terhadap instalasi listrik. Sudah beberapa rumah di Pauh Terenja yang terbakar diduga akibat konsleting listrik. Sehingga kedepan kejadian rumah terbakar tidak terjadi lagi, khususnya di Pauh Terenja. 

“Untuk itu, kami berpesan agar warga lebih waspada dan berhati-hati agar peristiwa serupa tidak terulang lagi,”demikian Kades.