Sebelum Memangsa Manusia, Harimau Menyerang Ternak Milik Warga

Sebelum Memangsa Manusia, Harimau Menyerang Ternak Milik Warga--screnshoot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Selasa (7/1) malam warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam heboh. Pasalnya beredar kabar ada salah seorang warganya atas nama Ibnu (22) hilang. Putra sulung pasangan Sariman dan Sulisrini ini hilang saat pergi mencari rumput untuk pakan kambing.

Rabu 8 Januari pukul 00.30 WIB, Ibnu ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Dimana sebagian tubuhnya, kaki sebelah kiri, sudah tidak utuh. Tinggal tulang putih, tidak ada sedikitpun daging yang tersisa. Selain itu, korban juga mengalami luka pada bagian leher. Tulang leher patah dan ada lobang diduga bekas gigitan binatang buas.

BACA JUGA:Warga Tunggal Jaya Tewas Diduga Diserang Harimau

BACA JUGA:Suporter Harimau Malaya Junior sindir Timnas Indonesia U-16 Usai Gagal ke Semifinal Piala AFF U-16 2024

Warga menduga Ibnu meninggal dunia akibat diserang dan dimangsa oleh si belang, raja hutan, Harimau. Seminggu sebelum kejadian ini, ada ternak sapi milik warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, mati dengan luka berlobang pada bagian leher. Tunggal Jaya dan Mekar Jaya, merupakan dua desa yang saling bertetangga. Dimana Mekar Jaya merupakan desa pemekaran dari Tunggal Jaya. Warga menduga, sapi tersebut mati akibat diserang Harimau, hal itu bisa dilihat dari jejak yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ada dugaan bahwa binatang buas yang menyerang Ibnu, adalah binatang yang sebelumnya menyerang sapi.

Kronologis kejadian, Ibnu meninggalkan rumah sekitar pukul 15.30 WIB menggunakan sepeda motor yang bisa digunakan untuk mengangkut buah sawit. Hingga menjelang malam, Ibnu tidak kunjung pulang. Hal ini membuat sang ibu mulai gelisah, tapi masih bisa menahan diri. Terbesit di hati, bahwa buah hatinya lambat pulang karena sepeda motornya rusak, atau ada kendala lain. 

Waktu terus berjalan, Ibnu tidak kunjung pulang dan sang ibu semakin gelisah. Pasalnya jika motor rusak, bisa pulang dengan berjalan kaki. Setelah waktu salat isa tiba dan Ibnu tidak kunjung sampai di rumah. Sang ibu yang tidak mampu menahan gelisah, menyampaikan informasi ini kepada tetangga terdekat. 

Kabar hilangnya Ibnu berkembang dari mulut ke mulut. Hingga diputuskan untuk melakukan pencarian secara bersama-sama. Secara bersama-sama warga menyusuri kebun sawit yang tidak jauh dari permukiman warga. 

Pertama kali warga menemukan sepeda motor milik korban, sekitar pukul 11.45 WIB. Di atas sepeda motor terdapat sedikit pakan kambing yang dikumpulkan korban. Tidak jauh dari sepeda motor, ditemukan lagi tumpukan kecil pakan kambing. Pencairan difokuskan di area sekitar motor. 

BACA JUGA:Heboh! Anggota 'Shobat Ngarit' Diterkam Harimau Saat Cari Rumput Makan Ternak

Titik terang berikutnya muncul dengan ditemukan sepatu boot yang diyakini digunakan oleh Ibnu. Pencarian diperluas dan ditemukan petujuk berikutnya berupa sepatu lainnya, serta topi. Kemudian ditemukan lagi pakaian, celana. Setelah dilihat secara teliti, ada rumbut yang roboh dan kondisinya masih baru. Setelah diikuti ditemukan korban dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

Setelah mempelajari kondisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menggambarkan bahwa korban disergap binatang buas tidak jauh dari sepeda motor. Melihat jumlah rumput yang sedikit, ada kemungkinan korban diserang pada sore hari. 

‘’Kemungkinan korban ini disergap di atas dimana ditemukan sepatu dan topi. Kemudian diseret sekitar 100 meter menuju semak belukar, sebelum dimakan,’’ ujar Sekdes Tunggal Jaya, Hari Cahyono.

Dikatakan Hari, setelah korban ditemukan, ada bagian tubuh yang hilang, yakni jari kaki dan tulang tempurung lutut. Tulang paha ditemukan di bawah punggung korban. Ada juga potongan tulang, yang diduga tulang ibu jari kaki.

‘’Tulang kaki terlihat sangat bersih. Sepertinya saat makan sangat santai,’’ tambah Hari.

Masih Hari, setelah kejadian ini warga akan melakukan patroli hingga kondisi benar-benar aman. Warga yakin bahwa Harimau masih ada di sekitar Tunggal Jaya. Pada Rabu pagi sekitar pukul 05.30 WIB, Harimau terlihat oleh warga berada di dekat kandang sapi. 

‘’Kami akan melakukan patroli hingga kondisi aman,’’ ungkap Hari.

Penjabat (Pj) Kades Tunggal Jaya, Ujang Selamat, SE mengatakan atas kejadian ini, pemerintah desa telah berkoordinasi dengan BKSDA, Polri, TNI serta pemerintah daerah. Langkah yang diambil, pihak BKSDA akan memasang perangkat Harimau.

‘’BKSDA akan memasang perangkap untuk menangkap Harimau,’’ demikian Ujang.

Tag
Share