6 Tips Ampuh Usir Bau Apek Pada Jemuran, No 3 Pakai Jarak Dan Gunakan Ini

radarmukomukobacakoran.com-Mencuci dan menjemur pakaian menjadi tantangan tersendiri di tengah cuaca yang tak menentu.  Tingkat kelembapan udara yang tinggi membuat pakaian sulit kering dan rentan menimbulkan bau apek yang mengganggu.  Namun, jangan biarkan hal ini menghalangi Anda untuk tetap tampil segar dan percaya diri!  

Berikut ini adalah 6 trik jitu yang bisa Anda terapkan agar pakaian tetap kering, wangi, dan bebas bau apek meskipun di musim hujan:

1.  Peras Pakaian dengan Maksimal:  Langkah Awal yang Krusial

Memeras pakaian dengan maksimal merupakan langkah awal yang krusial dalam proses pengeringan pakaian, terutama di musim hujan.  Air yang terperangkap dalam serat kain merupakan penyebab utama lamanya waktu pengeringan dan munculnya bau apek.  Oleh karena itu, pastikan Anda memeras pakaian semaksimal mungkin setelah dicuci, baik menggunakan mesin cuci dengan fitur pengeringan atau secara manual dengan tangan.  Pakaian yang  sudah diperas dengan baik akan lebih cepat kering dan terhindar dari bau tak sedap.

BACA JUGA:Hujan Deras, Wangi Tetap Terjaga, Rahasia Pakaian Bebas Bau Apek Saat Musim Hujan

BACA JUGA:Rahasia Warna Pakaian yang Cocok untuk Semua Kulit, Tampil Cantik dan Bercahaya

BACA JUGA:Setrika Tanpa Ribet, Panduan Memilah Pakaian Sesuai Jenisnya

2.  Optimalkan Sirkulasi Udara:  Kunci Pengeringan yang Efektif

Sirkulasi udara yang baik merupakan faktor kunci dalam mempercepat proses pengeringan pakaian.  Udara yang mengalir akan membawa molekul air dari pakaian, sehingga pakaian menjadi lebih cepat kering.  Jemurlah pakaian di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang lancar, seperti di teras, balkon, atau halaman rumah yang terbuka.  Jika Anda terpaksa menjemur pakaian di dalam ruangan, pastikan ruangan tersebut memiliki ventilasi yang cukup atau gunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara.  Hindari menjemur pakaian di tempat yang lembap dan tertutup, seperti kamar mandi atau gudang, karena akan menghambat proses pengeringan dan memicu bau apek.

3.  Gunakan Hanger dan Atur Jarak Antar Pakaian:  Strategi Menjemur yang Tepat

Penggunaan hanger saat menjemur pakaian sangat dianjurkan, terutama di musim hujan.  Hanger membantu pakaian terbentang dengan baik, sehingga sirkulasi udara dapat menjangkau seluruh bagian pakaian secara merata.  Selain itu, pastikan Anda memberikan jarak yang cukup antar pakaian saat menjemurnya.  Jangan menumpuk pakaian terlalu rapat karena akan menghambat sirkulasi udara dan membuat pakaian bagian dalam sulit kering, sehingga meningkatkan risiko munculnya bau apek.

4.  Manfaatkan Cahaya Matahari dan Panas Lampu:  Sumber Panas Alternatif

Meskipun musim hujan seringkali diwarnai dengan langit mendung,  manfaatkan setiap kesempatan saat matahari muncul untuk menjemur pakaian.  Sinar matahari tidak hanya membantu mengeringkan pakaian lebih cepat, tetapi juga memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membunuh kuman penyebab bau apek.  Jika matahari tidak bersinar, Anda bisa menjemur pakaian di dekat lampu.  Panas lampu, meskipun tidak sekuat sinar matahari, dapat membantu mempercepat proses pengeringan pakaian.

5.  Setrika Pakaian Sebelum Disimpan:  Langkah Ekstra untuk Hasil Optimal

Menyetrika pakaian sebelum disimpan merupakan langkah ekstra yang efektif untuk mencegah bau apek.  Panas dari setrika dapat membunuh bakteri yang mungkin masih tersisa pada pakaian setelah dijemur.  Selain itu, menyetrika juga membuat pakaian lebih rapi, bebas kusut, dan siap pakai.  Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disetrika untuk menghindari kerusakan pada kain.

BACA JUGA:5 Cara Efektif Keringkan Pakaian di Musim Hujan Tanpa Bau Apek

BACA JUGA:Hilangkan Noda Jamur Membandel di Pakaian: Panduan Lengkap untuk Pakaian Bersih dan Cerah

6.  Gunakan Pewangi dan Penyerap Kelembapan:  Sentuhan Akhir yang Menyegarkan

Untuk memberikan aroma segar pada pakaian, Anda bisa menambahkan pewangi pakaian saat mencuci.  Pilihlah pewangi dengan aroma yang Anda sukai,  mulai dari aroma bunga yang lembut hingga aroma buah yang menyegarkan.  Selain itu, Anda juga bisa meletakkan  penyerap kelembapan di lemari pakaian untuk menjaga kelembapan udara tetap terkendali.  Penyerap kelembapan,  seperti silica gel atau kamper,  membantu mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri penyebab bau apek pada pakaian.

Tips Tambahan:

* Jangan menunda menjemur pakaian setelah dicuci. Segera jemur pakaian setelah selesai dicuci untuk mencegah bau apek.

* Pastikan mesin cuci dalam keadaan bersih. Mesin cuci yang kotor dapat menjadi sarang bakteri dan jamur penyebab bau apek pada pakaian.

* Bersihkan tempat menjemur secara berkala.  Pastikan tempat menjemur pakaian, baik di dalam maupun di luar ruangan,  selalu bersih dan bebas dari debu dan kotoran.

* Jika memungkinkan, gunakan mesin pengering untuk mengeringkan pakaian. Mesin pengering merupakan solusi praktis untuk mengeringkan pakaian dengan cepat, terutama di musim hujan.

Dengan menerapkan keenam trik di atas dan tips tambahannya, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan masalah pakaian basah dan bau apek di musim hujan.  Pakaian Anda akan tetap kering, segar, dan siap pakai kapan pun Anda butuhkan, sehingga Anda dapat tetap tampil percaya diri dan beraktivitas dengan nyaman. Selamat mencoba!

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : www.ruparupa.com dan kids.grid.id

https://www.ruparupa.com/ms/artikel-cara-mengeringkan-baju-saat-musim-hujan