KPM BLT-DD Mundam Marap Tahun 2025 Menurun Drastis

Musdesus: Kegiatan Musdesus penjaringan dan penetapan KPM BLT-DD Desa Mundam Marap--

KORAN DIGITAL RM - Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun Anggaran (TA) 2025 di Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh Mukomuko menurun jauh dari tahun sebelumnya. Pengurangan jumlah KPM BLT-DD ini, sesuai dengan kesepakatan yang dilahirkan dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk penjaringan dan penetapan jumlah KPM BLT-DD yang sudah mereka laksanakan tempo hari. Sesuai dengan kesepakatan dalam Musdesus tersebut, jumlah KPM BLT-DD di Desa Mundam Marap tahun 2025 mendatang disepakati sebanyak 4 KPM. Jumlah ini jauh berbeda dengan jumlah tahun 2024 ini yaitu sebanyak 33 orang. Semua warga yang ditetapkan sebagai penerima BLT-DD tahun 2025 ini, sudah diseleksi sesuai kriteria dan regulasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

BACA JUGA:16 Desa Kecamatan Ipuh Selesai Evaluasi RAPBDes

BACA JUGA:Tak Perlu Kedokter, 3 Bahan Alami Dapur Ini Bisa Cegah Gigi Berlubang

Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Eko Saputra, SIP mengatakan, warga yang ditetapkan sebagai KPM BLT-DD ini betul-betul diseleksi sesuai dengan regulasi yang. Kemudian pengurangan jumlah KPM BLT-DD tersebut bukan keputusan Kades semata. Tetapi hasil kesepakatan bersama dan Musdesus, dimana dalam Musdesus tersebut hadir langsung anggota BPD, para seperti dan tokoh masyarakat desa. Acuan untuk menentukan warga yang layak dan tidak kayak mendapatkan BLT-DD ini adalah regulasi dan kesepakatan bersama dalam Musdesus. "Alhamdulillah Musdesus penetapan jumlah KPM sudah selesai kita laksanakan. Jumlah KPM BLT-DD yang kita sepakati sebanyak 4 orang. Jauh berkurang dari tahun 2024 ini," kata Eko Saputra saat ditemui di kantor Desa Mundam Marap Kamis,(12/12).

Masih dilanjutkan Eko, setelah jumlah KPM BLT-DD 2025 disepakati sebanyak 4 orang. Satu orang diantaranya sekarang sudah meninggal. Yang bersangkutan meninggal dunia satu hari setelah Musdesus penetapan KPM BLT-DD 2025 dilaksanakan. Jadi, jumlah KPM BLT-DD Mundam Marap tahun 2025 mendatang tidak lagi 4 KPM, tetapi menjadi 3 KPM. Karana sudah terlanjut ditetapkan, maka anggaran yang dialokasikan untuk penyaluran BLT-DD tahun 2025 nanti tetap 4 orang, dana untuk satu orang KPM yang meninggal dunia ini aku dialihkan dalam penyusunan APBDes perubahan tahun 2025 mendatang. "Yang sudah ditetapkan 4 orang. Karena satu orang meninggal dunia, jadi penyaluran yang dilakukan mulai Januari 2025 mendatang hanya untuk 3 orang. Untuk satu orang KPM yang meninggal dunia tidak disalurkan, dan tersebut digunakan dalam APBDes perubahan mendatang," papar Eko.

BACA JUGA:Hati Hati, 6 Bahaya Jika Stres Jika di Biarkan Tak Mereda

BACA JUGA:Natal Menjadi Momen yang Tepat Berkumpul Dengan Keluarga, 9 Rekomendasi Kado Natal Untuk Orang Tua

Ditambahkan Eko, dalam penjaringan KPM BLT-DD ini, mereka mengikuti semua regulasi yang ada. Selain berpedoman dengan kriteria yang sudah ditentukan, mereka juga berpedoman dengan data Penyadaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE). Warga yang tercantum dalam data tersebut tidak bisa lagi menjadi penerima BLT-DD. Kemudian warga yang ditetapkan sebagai KPM ini, betul-betul mereka seleksi penerimanya harus seusai dengan kriteria yang sudah ada. "Warga yang menerima bantuan dari DD ini adalah warga yang miskin ekstrim. Kita seleksi betul, mana warga yang layak dan mana warga yang tidak layak. Dalam penjaringan ini, kita juga juta tidak tebang pilih. Kalau warga itu memang masuk dalam kategori kemudian tidak menjadi penerima PKH. Maka keluarga tersebut bisa ditetapkan sebagai penerima BLT-DD," tambah Eko Saputra.*

Tag
Share