Guru Wajib Tahu, 6 Tema Kokurikuler yang Disediakan Kemendikdasmen

koranrm.id -  Kegiatan kokurikuler adalah sata satu kegiatan pembelajaran yang dirancang untuk memperkuat dan memperdalam materi yang dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler (di dalam kelas). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi siswa secara menyeluru. Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan semua satuan pendidikan. Dimana kegiatan kokurikuler ini dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran kolaboratif dimensi profil lulusan. Kegiatan kokurikuler bukan kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan berdasarkan mata Pelajaran tertentu. Tetapi, kegiatan kokurikuler bisa dikemas dalam beberapa model pelajaran. Yaitu, pembelajaran berbasis penyelidikan, pembelajaran berbasis proyek, kemudian pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran di ruang eksplorasi lainnya.

Semua model pembelajaran tersebut bisa dilaksanakan dalam rangka memberi kesempatan untuk murid mengonstruksi pengetahuan, dan membangun makna secara mandiri maupun kolaboratif. Agar pelaksanaan kegiatan kokurikuler dapat berjalan sesuai dengan tujuan, yaitu untuk memperkuat dan memperdalam dimensi profil lulusan, maka harus dibuat perencanaan dengan baik. Salah satu tahapan yang harus dilakukan satuan pendidikan dalam membuat perencanaan kokurikuler adalah menentukan tema. Dimana tema kokurikuler ini, merupakan tahapan ketiga dalam perencanaan kokurikuler setelah dilakukan analisis. Satuan pendidikan dapat memilih satu dari delapan dimensi profil lulusan yang akan diperkuat dalam kokurikuler.

BACA JUGA:Bulan Depan Giliran Irigasi DI Manjuto Kiri Dikeringkan

BACA JUGA:Tanjung Mulya Tuan Rumah Upacara HUT RI Kecamatan XIV Koto

Adapun delapan dimensi profil lulusan yang bisa dipilih oleh satuan pendidikan. Yaitu Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME, Kewargaan, Penalaran Kritis, Kreativitas, Kolaborasi; Kemandirian dan Kesehatan serta Komunikasi. Dilansir dari Panduan Kokurikuler yang diterbitkan Kemendikdasmen, bahwa kegiatan kokurikuler dilaksanakan berdasarkan tema tertentu. Keberadaan tema dalam kokurikuler berfungsi mengaitkan antara kegiatan kokurikuler dengan konteks sosial budaya dan karakteristik murid. Tema kegiatan kokurikuler dikembangkan oleh satuan pendidikan sesuai dengan kekhasan masing-masing.

Sebagai inspirasi pengambilan tema kokurikuler, Kemendikdasmen telah menyediakan beberapa pilihan tema yang bisa menjadi pilihan. Yaitu, Generasi Sehat dan Bugar, Peduli dan Berbagi, Aku Cinta Indonesia, Hidup Hemat dan Produktif, Berkarya untuk Sesama dan Bangsa, dan Gaya Hidup Berkelanjutan. Tema-tema tersebut bisa dijadikan tema kegiatan kokurikuler oleh setiap satuan Pendidikan. Namun setiap satuan sendidikan dibolehkan untuk mengambil atau mengangkat tema lainnya sesuai dengan karakteristik masing-masing.