Kebakaran Hebat di Kemayoran Hanguskan Ratusan Rumah, Warga Panik Berlarian

Kebakaran Hebat di Kemayoran Hanguskan Ratusan Rumah, Warga Panik Berlarian.--screnshoot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Tragedi kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Kosong, RW 04, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024).  Si jago merah melahap ratusan rumah, meninggalkan kepanikan dan kerugian materiil yang tak terhitung.

Api Menyambar dengan Cepat, Ratusan Rumah Ludes Terbakar

Sekitar pukul 12.25 WIB, kepulan asap hitam membumbung tinggi ke langit, menandakan musibah yang tengah melanda.  Api dengan cepat merambat, menjalar dari satu rumah ke rumah lainnya.  Warga yang panik berlarian menyelamatkan diri, berusaha membawa harta benda mereka yang tersisa.

BACA JUGA:Dinsos Segera Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pondok Suguh

BACA JUGA:Banyak Yang Kurang Paham Fungsi Utama PBK, Bukan untuk Mengatasi Kebakaran

"Saya baru saja pulang kerja, tiba-tiba sudah ada asap tebal di depan rumah.  Saya langsung lari menyelamatkan anak dan istri,  tak sempat lagi membawa barang-barang," ujar Pak Ahmad, salah satu warga yang rumahnya terbakar.

Petugas Pemadam Kebakaran Berjibaku Padamkan Api

Mendapat laporan dari warga, petugas pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.  Setidaknya 29 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang terus berkobar.  Petugas berjibaku berjam-jam untuk mengendalikan si jago merah, namun api baru berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian.

"Situasinya memang sangat sulit, karena permukiman ini padat penduduk dan rumah-rumahnya berdekatan.  Api dengan cepat merambat, sehingga sulit dikendalikan," ungkap Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal.

Kerugian Materil Mencapai Miliaran Rupiah

Kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil yang sangat besar.  Sebanyak 100 rumah hangus terbakar,  mengakibatkan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.  Warga yang kehilangan tempat tinggal terpaksa mengungsi ke tempat aman,  menunggu bantuan dari pemerintah dan warga sekitar.

"Saya kehilangan segalanya.  Rumah, harta benda, bahkan pakaian pun ikut terbakar.  Sekarang saya hanya bisa pasrah dan berharap mendapat bantuan," ungkap Ibu Sarah,  salah satu warga yang rumahnya ludes terbakar.

BACA JUGA:Dinsos Mukomuko Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.  Polsek Kemayoran bersama tim forensik sedang menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.  Kami akan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian," ujar Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah.

Bantuan untuk Korban Kebakaran

Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah mendirikan posko bantuan untuk para korban kebakaran.  Bantuan berupa makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya diberikan kepada para pengungsi.  Warga sekitar juga bergotong royong membantu para korban.

BACA JUGA:Polri Peduli, Bantu Korban Kebakaran di Pauh Terenja

BACA JUGA:Peduli Korban Kebakaran, Tim Penanggulangan Bencana XIV Koto Gelar Galang Dana

"Kami prihatin atas musibah yang menimpa warga Kemayoran.  Kami akan memberikan bantuan dan pendampingan kepada para korban untuk membantu mereka bangkit kembali," ungkap Wali Kota Jakarta Pusat, Bapak Hendra.

Imbauan untuk Meningkatkan Kewaspadaan

Kebakaran ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran.  Pastikan instalasi listrik di rumah dalam keadaan aman,  jangan membuang puntung rokok sembarangan, dan selalu siapkan alat pemadam kebakaran di rumah.

"Kita semua harus belajar dari kejadian ini.  Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan  kesadaran akan bahaya kebakaran, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,"  pesan Asril Rizal.

Semoga para korban kebakaran Kemayoran diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.  Semoga bantuan dan kepedulian dari berbagai pihak dapat meringankan beban mereka.  Mari kita doakan agar mereka dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal.

Tag
Share