Diduga Terseret Arus, Warga Pondok Baru Ditemukan Meninggal di Muara

radarmukomukobacakoran.com-Warga Desa Pondok Baru umumnya masyarakat Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko Jumat sore,(6/12) tempo hari geger.  Pasalnya seorang pemuda atas nama, Dion Adelio (22) warga asal Desa Pondok Baru dikabarkan hilang (diduga hanyut) terbawa arus di areal tempat pemandian di Sungai Air Bantal di Desa Pernyah. Berangkat dari informasi kehilangan itu, warga desa setempat dibantu warga desa tetangga turun untuk melakukan pencarian dengan menyisiri Sungai Air Bantal. Proses pencarian secara swadaya oleh masyarakat tersebut membuahkan hasil. Namun, sayangnya pada saat ditemukan korban terdampar di Muara Sungai Rajawali Bantal sudah meninggal dunia. Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Pondok Baru, dan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pernyah pada Jumat malam, (6/12) sekira pukul 19.30 WIB.

BACA JUGA:Sebelum Hanyut Terseret Ombak, Anak-anak Sempat Dilarang Mandi

BACA JUGA:Delapan Tahun Tanpa Jembatan, Dua Warga Resno Hanyut Saat Menyeberangi Sungai

Kepala Desa (Kades) Pondok Baru, Yumidayu, saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa seorang pemuda warga asal Desa Pondok Baru yang diduga hanyut terbawa arus Sungai Air Bantal. Berdasarkan informasi yang dia peroleh, kronologis kejadian ini berawal pada waktu Subuh Jumat,(6/12) sekira pukul 05.00 WIB, korban mengikuti ibunya pergi ke tempat pemandian Sungai Air Bantal dengan maksud untuk mandi sekaligus berwudhu sebelum melaksanakan sholat subuh. Setelah berwudhu ibu korban langsung pulang ke rumah melaksanakan sholat subuh. Sementara, korban masih berada di pinggir sungai. Ibu korban tidak menaruh curiga dengan keberadaan korban. Karena biasanya korban juga akan pulang ke rumah. Setelah sholat subuh ibu korban kembali melaksanakan aktivitas seperti biasa. Namun, singanya setelah sholat Jumat korban belum juga pulang ke rumah. Sekira pukul 15.00 WIB ibu korban mulai curiga korban belum pulang ke rumah. Pada saat itu warga mulai heboh dan melakukan pencarian. "Setelah mendapat kabar korban tidak pulang, kita langsung membentuk tim pencarian," kata Yumidayu.

BACA JUGA:Terulang Lagi, Mobil Hanyut di Sungai Bantal Kiri

Lanjutnya, setelah ada kesepakatan untuk mencari korban. Tim pencarian menyebar untuk melakukan pencarian. Sebagian tim langsung menyisiri Sungai Air Bantal hingga ke Muara Rajawali Bantal. Alhamdulilah korban berhasil ditemukan. Namun, korban ditemukan terdampar di Muara Rajawali Bantal sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka, dan pada malamnya setelah sholat isya jasad korban langsung dimakamkan di TPU Desa Pernyah. Menurutnya, korban selama ini memang sering pergi untuk mencari brondol, sehingga saat korban tidak pulang ke rumah ibu korban tidak terlalu curiga, toh sorenya korban juga pulang. Namun, ibu korban curiga hari sudah mau sore korban tak kunjung pulang ke rumah. "Saya sebagai Kades juga mewakili dari pihak keluarga mengucapkan terimaksih kepada semua masyarakat yang sudah ikut membantu melakukan pencarian," tutupnya.(ide)