Sapuan - Wasri Tak Terbendung

Walau Stop Kampanye Sementara

radarmukomukobacakoran.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, nomor urut 3 Sapuan - Wasri mematuhi larangan kampanye oleh KPU sesuai dengan rekomendasi dari Bawaslu Mukomuko. Sapuan - Wasri dan timnya untuk sementara stop kegiatan kampanye.

Namun demikian, dukungan untuk calon bupati dan wakil bupati incumbent Sapuan - Wasri tidak terbendung, diyakini pasangan ini akan keluar sebagai calon terpilih untuk melanjutkan dan menuntaskan pembangunan di Kabupaten Mukomuko yang sudah mereka mulai dengan gemilang.

Keyakinan tim dan simpatisan Sapuan - Wasri untuk meraih kemenangan dengan mudah dalam pemilihan bupati dan wakil bupati 27 november 2024 mendatang bukan tanpa dasar dan data. Hasil survey melalui lembaga survey resmi yang mereka lakukan, lebih dari 50 persen masyarakat Mukomuko inginkan Sapuan-Wasri melanjutkan pembangunan di Mukomuko.

BACA JUGA:Kurun 2024, Dinas Perikanan Keluarkan 2.000 Rekomendasi Pembelian BBM

Selain basis suara Sapuan sampai sekarang masih kuat dan tidak banyak terganggu oleh pasangan calon bupati lainnya terutama pendatang baru. Bahkan Sapuan-Wasri berpeluang mendapat tambahan dukungan maksimal di beberapa kecamatan yang pada Pilkada sebelumnya mereka kalah, seperti Malin Deman dan Air Rami, karena selama menjabat Sapuan dan Wasri sudah berbuat untuk membangun daerah mereka.

Sementara basis suara Sapuan sejak Pilkada 2010, 2015 dan 2020 lalu masih aman, tidak banyak diganggu calon lain. Pada 2010 saat melawan Ichwan Yunus yang sangat kuat kala itu, kemudian Pilkada 2015 dan Pilkada 2020, di kecamatan-kecamatan basis ini, Sapuan tidak pernah kalah, apalagi sekarang sebagai incumbent.

"Setelah memperhatikan perkembangan dan data yang ada, kami yakin Sapuan - Wasri akan menang dengan mudah. Maka Sapuan-Wasri memilih ikuti rekomendasi Bawaslu untuk stop kampanye sementara. Karena tanpa kampanye sekalipun Sapuan-Wasri basis suaranya sudah mengunci kemenangan dengan adanya empat paslon," kata Nasir, Ketua tim pemenangan Sapuan-Wasri.

Lanjutnya, berhentinya kampanye sementara sama sekali tidak membuat mereka lemah, sebaliknya semakin membuat dukungan pada Sapuan - Wasri menguat. Karena masyarakat Mukomuko sudah cukup cerdas dan memahami tujuan memilih bupati.

BACA JUGA:Edwar Sindir Renjes, Dibalas ‘’Uppercut’’

Tujuan memilih pemimpin atau Bupati dan Wakil bupati adalah untuk membangun daerah, itu semua sudah dibuktikan oleh Sapuan-Wasri dan diakui oleh hampir seluruh masyarakat. Pembangunan jalan, jembatan, irigasi dan lainnya membawa manfaat besar bagi masyarakat, karena aktivitas menjadi lancar, harga lahan pertanian naik, penghasilan pertanian meningkat dan mereka juga mudah mendapat layanan kesehatan dan pendidikan.

"Sapuan-Wasri ingin menuntaskan dan melanjutkannya, masyarakat sudah menilai dan merasakan bagaimana pembangunan selama pemerintahan Sapuan-Wasri, walau waktu mereka sangat singkat," tegasnya.

Pesannya kepada seluruh tim, relawan, simpatisan dan masyarakat tetap tenang, kemenangan Sapuan - Wasri akan diraih dengan mudah dalam pemilihan nanti.