Antisipasi KLB DBD Terulang, Lubuk Sanai Kembali Difogging
Fogging di Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Dalam upaya mencegah meluasnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Kades Lubuk Sanai, Mutriadi meminta warganya rutin memperhatikan kebersihan lingkungan.
Pasalnya beberapa hari lalu, warga desa tersebut Ikis Candra (28) beserta istri dan anaknya dinyatakan positif DBD. Terlebih di Lubuk Sanai beberapa bulan lalu pernah terjadi kejadian luar biasa (KLB) DBD di Lubuk Sanai.
Kades Lubuk Sanai, Mutriadi mengatakan, beberapa hari lalu warga desanya kembali terserang DBD. Maka dalam mengantisipasi meluasnya serangan nyamuk tersebut, pihaknya juga telah melakukan fogging sekitar rumah warga yang menjadi korban. Sebab dengan segera dilakukan fogging, besar harapan nyamuk-nyamuk DBD bisa musnah. Sehingga serangan BDB tidak menyebar ke warga lain.
“Kita beberapa hari lalu kembali melakukan fogging, sebab ada warga kita yang kembali terserang DBD,”tuturnya.
BACA JUGA:Tahun Ini Honorer Senior Diprioritaskan Diangkat PPPK?
Masih Kades, apalagi beberapa bulan lalu, Lubuk Sanai sempat terjadi KLB DBD di Lubuk Sanai. Sebab ada warga yang meninggal akibat DBD. Maka mengantisipasi peristiwa serupa, pihaknya langsung mengambil langkah cepat melakukan fogging tersebut. Maka untuk itu, di imbau juga kepada seluruh warga Lubuk Sanai supaya bisa menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Oleh sebab itu, kita minta warga rutin memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Apalagi di desa kita sempat ada korban jiwa karena penyakit ini,”tambahnya.
Lanjutnya, jika di masing-masing rumah terdapat gudang, maka rutin dibersihkan. Selain itu, jika ada genangan di sekitar rumah, maka juga harus di bersihkan. Pasalnya genangan sangat berpotensi menjadi sarang nyamuk untuk berkembangbiak.
BACA JUGA:Jembatan dan Mushala di Teras Terunjam Terancam Terjun ke Sungai
Maka untuk itu Kades berharap warga melaksanakan imbauan tersebut. Sehingga kedepannya tidak ada lagi warga yang menjadi korban DBD. Kades juga meminta jika ada warga sakit dengan gejala-gejala DBD supaya cepat melapor supaya cepat dilakukan tindakan.
“Mudah-mudahan dengan langkah-langkah tersebut kedepan tidak ada lagi warga yang terserang. Jikapun ada cepat melapor supaya bisa ditindaklanjuti,”tutupnya.*