Jembatan dan Mushala di Teras Terunjam Terancam Terjun ke Sungai

Jembatan Teras Terunjam.--ISTIMEWA

Kades Pemuda Lakukan Hal Ini 

KORAN DIGITAL RM - Jembatan dan Mushala Darus Sakinah di Desa Teras Terunjam, Kecamatan Teras Terunjam nyaris roboh dan terjun ke Sungai Selagan.

Kades Teras Terunjam, Doni Indra  bersama salah seorang pemuda, Eri Rudini, melakukan berbagai upaya agar hal itu tidak terjadi. Mereka menghubungi berbagai pihak terkait yang dianggap bisa membantu mengatasi masalah ini.

Mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, anggota DPR Provinsi Bengkulu, hingga pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII. Bukan baru kali ini saja, tapi sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. 

"Kami sudah lama berupaya agar jembatan dan Mushala Darus Sakinah ini tidak terjun ke sungai," ujar Eri. 

BACA JUGA:Sempat Melambung, Harga Cabai Diprediksi Bakal Jatuh

Disampaikan Eri Rudini, baru-baru ini ada respon dari pihak BWS Sumatera VII. Pihak BWS Sumatera VII, meminta foto dan video tersebut terkait kondisi di lapangan, pada Kamis 4 Januari 2024. Eri Rudini juga mengajak salah seorang anggota DPRD Provinsi Bengkulu, untuk melihat langsung kondisi di lapangan. 

"Hari ini (Kemarin, red) saya dihubungi pihak BWS Sumatera VII, dan meminta foto dan video. Mudah-mudahan saja ada perhatian serius, sebelum jembatan ini benar-benar ambruk," ungkap Eri Rudini. 

Hal senada disampaikan oleh Kades Teras Terunjam, Doni Indra. Ia mengatakan, saat awal dirinya menjabat Kades, sudah melaporkan kondisi jembatan. Hal yang sama juga sudah pernah dilakukan oleh Kades sebelumnya. Hanya saja belum ada tindakan lebih lanjut dari pihak terkait. 

"Sudah berkali-kali diajukan agar langkah penanganan agar tanah di pangkal jembatan tidak terus tergerus arus sungai," kata Doni Indra. 

BACA JUGA:Menyejahterakan Mukomuko Melalui Optimalisasi APBN

Dikatakan Doni Indra, pondasi Musala Darus Sakinah, sudah berada di bibir sungai. Jaraknya kurang dari satu meter. Jika Sungai Selagan sering banjir, mungkin tahun ini, Mushala Darus Sakinah, terjun ke sungai. 

"Kami tidak bisa berbuat banyak. Membangun menggunakan dana desa, tidak mungkin. Selain dana tidak cukup, juga bukan kewenangan desa," demikian Doni Indra.*

Tag
Share