Gorong-Gorong Tugu Udang Medan Jaya Makin Darurat
Hati-hati: Inilah kondisi terkini jembatan gorong-gorong di tugu udang Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh --
KORAN DIGITAL RM - Hingga saat ini gorong-gorong tepat di simpang tugu udang Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh Mukomuko, belum juga mendapat perhatian (rehab) dari pemerintah terkait, dalam hal ini Dinas PUPR Mukomuko. Sementara kerusakan gorong-gorong tersebut sudah cukup lama rusak. Kondisinya sekarang sudah semakin darurat. Ditambah lagi saat ini musim hujan, dengan otomatis membuat kondisi gorong-gorong itu semakin rusak. Dan tinggal menunggu jadwal ambruk (putus total). Masyarakat Desa Medan Jaya hanya berharap kerusakan jembatan gorong-gorong ini, segera direhab Dinas terkait. Karena gorong-gorong ini, selain menjadi perlintasan masyarakat Desa Pasar Ipuh, dan masyarakat Desa Pasar Baru, Jalan itu juga merupakan salah satu akses pendidikan. Yaitu menuju MTS dan SMP Negeri 02 Mukomuko.
BACA JUGA:Temuan Monev Hanya Administrasi
BACA JUGA:Tirta Makmur Masih Fokus Tuntaskan Fisik DD Tahap Dua
Kepala Desa (Kades) Medan Jaya, Afrizal (Akang) mengatakan, mereka dari desa sudah mengajukan proposal permohonan rehab ke Dinas PUPR Mukomuko. Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan dan tindaklanjuti perbaikan atau bangun baru. Kalau tim survey dari Dinas PUPR Mukomuko sudah pernah turun. Tetapi sebatas turun pengecekan saja. Buktinya sekarang kerusakan gorong-gorong yang nyaris mau putus total tersebut belum juga ada tindaklanjutnya. Karena sudah lama rusak, ia mengaku sudah ada warga yang menjadi korban akibat kerusakan jembatan gorong-gorong ini tak kunjung direhab. "Orang Dinas PUPR sudah tahu kalau gorong-gorong ini rusak, karena kita sudah menyampaikan laporan kerusakan gorong-gorong ini. Tetapi sampai saat ini belum ada tindaklanjut, kata mereka dalam tahun ini ada perbaikan atau bangun baru. Sampai sekarang belum ada," kata Akang saat ditemui di ruang kerjanya Senin,(14/10) kemarin.
Karena belum ada tanggapan dari Dinas PUPR Mukomuko lanjut Akang, pihaknya dari desa bersama dengan masyarakat, berinisiatif untuk memasang peringatan di kawasan gorong-gorong tersebut. Selain memasang peringatan berupa tulisan, mereka juga membuat pagar di tebing tepat di atas gorong-horong yang rusak tersebut. Melalui media ini, dia juga mengimbau semua masyarakat Desa Pasar Ipuh dan masyarakat Desa Pasar Baru, agar lebih hati-hati saat melintas di gorong-gorong ini. Karena kerusakannya sekarang sudah semakin parah. "Untuk mencegah adanya korban berjatuhan, kita sudah membuat pagar di tebing tepat di atas gorong-gorong yang sudah ambruk tersebut. Kita harap masyarakat bisa lebih hati-hati saat melintas di kawasan ini dengan mengurangi mengurangi kecepatan kendaraan," papar Akang.
BACA JUGA:Tirta Makmur Segera Sahkan Berkas RKPDes 2025
BACA JUGA:Kecamatan Ponsu Monev Tahap Kedua Bulan Depan
Ditambahkannya, kalau melihat kondisi kerusakan gorong-gorong ini, menurutnya kerusakan sudah tidak bisa lagi di rehab. Karena kerusakannya sudah lebih dari 50 persen. Kalau mau lebih baik dan tahan, harus bangun baru. Seperti Box Culvert atau pembangunan Plat Duiker. Jika ada syarat pembangunan dari Dinas PUPR Mukomuko, desa harus mengajukan proposal dan lain sebagainya. Pihaknya dari desa siap untuk memenuhinya. Karena kerusakan gorong-gorong ini sudah cukup lama. Dan terkesan sedikit dibiarkan. "Kalau direhab sudah tidak bisa lagi. Kalau mau tahan harus bangun baru. Setidaknya pembangunan Box Culvert. Kalau butuh proposal dari desa kita dari Pemdes Medan Jaya siap untuk mengajukan. Karena kerusakan jembatan gorong-gorong di tugu udang ini, sudah memprihatinkan," tambah Akang.*