Dinkes Siapkan 1 Unit Ambulan dan 68 Tenaga Medis untuk RS Pratama

RS Pratama.-Sahad-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan. Untuk tahap awal nanti, ada sebanyak 68 orang tenaga medis akan ditugaskan di RS Pratama untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Puluhan tenaga medis baik dokter maupun perawat itu, diambil dari tenaga medis didua puskesmas. Yaitu puskemas Ipuh dan puskesmas Air Rami.

"Benar, untuk tenaga medis yang akan mengisi RS Pratama itu. Kita ambilkan dari tenaga medis di puskemas Ipuh dan Air Rami. Dan kami yakin, jumlah tenaga medis sebanyak itu cukup untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelasnya.

Bustam juga menyatakan, jika jumlah tenaga medis itu nanti masih tidak cukup untuk memberikan pelayanan kesehatan di RS Pratama. Pihaknya akan kembali menambah tenaga lagi dengan mengambil tenaga medis yang ada di RS Mukomuko. Termasuk tenaga medis yang ada di Dinas Kesehatan Mukomuko.

"Intinya nanti kalau kurang tenaga, kita tambah lagi. Yang jelasnya, untuk tahap awal kita siapkan dulu sebanyak 68 orang tenaga. Selain  itu, di RS Pratama nanti juga akan dibuka poli. Hanya saja, khusus dokter poli sementara tidak membuka praktik di RS itu setiap hari," katanya.

Termasuk juga mengenai obat-obatan untuk RS Pratama. Seluruhnya akan dipasok oleh Dinas Kesehatan Mukomuko. Pihaknya juga memastikan, ketersediaan obat di RS Pratama harus cukup. Sehingga pasien tidak harus membeli obat di luar RS. Selain itu, Bustam juga mengungkapkan. Mengenai mobil ambulan untuk RS Pratama juga sudah disediakan sebanyak 1 unit.

"Kalau mobil ambulan, sementara ini kita sediakan dulu 1 unit. Mobilnya sudah kita beli dan sekarang standby di kantor Dinas Kesehatan Mukomuko," pungkasnya.

Rumah Sakit (RS) Pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, dipastikan tidak lama lagi bakal beroperasi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Ini setelah, Pemerintahan Provinsi Bengkulu melalui Biro Organisasi dan Tata Laksana ( Ortala) mengeluarkan rekomendasi untuk pembentukan kelembagaan RS Pratama.

Untuk mempercepat proses pengoperasian RS Pratama di desa itu. Pemerintahan Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan setempat terus berusaha untuk mengurys terbitnya peraturan bupati (Perbup). Sembari mengurus izin operasional.

BACA JUGA:Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Mukomuko Meningkat

"Kita sekarang ini hanya tinggal menunggu terbitnya perbup disamping menunggu terbitnya izin operasional. Dan ini sedang kita urus, setelah keluarnya rekomendasi dari pemerintahan provinsi Bengkulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM ketika dikonfirmasi, Kamis, 3 Oktober 2024.

Sebelumnya, tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu juga sudah melakukan visitasi ke RS Pratama di Desa Air Buluh. Visitasi ini, untuk mengecek detail segala sesuatu pada RS Pratama yang selesai dibangun tahun ini.

Perizinan lain yang telah tuntas diproses itu, soal kelayakan dan fungsi bangunan yang diterbitkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumah Rakyat (PUPR) Kabupaten Mukomuko.

"Proses terus berjalan. Dan sejauh ini belum ada masalah apapun. Jika nanti izin operasional sudah keluar, maka kita akan langsung melakukan penyusunan struktur organisasi RS Pratama," jelasnya

BACA JUGA:Pemda Siapkan Lahan untuk Bangun Jembatan Timbang

Tidak hanya itu saja, pihaknya juga akan mempersiapkan seperti penentuan standar operasional pelayanan (SOP), alur pelayanan, hospital law, dan lain-lain. Target paling cepat, November 2024 RS Pratama Mukomuko sudah beroperasi. Nantinya, RS Pratama itu tidak hanya melayani masyarakat di daerah pilihan (Dapil) tiga, tapi seluruh masyarakat. Bukan hanya masyarakat Kabupaten Mukomuko, tapi siapa saja yang datang dan butuh pertolongan medis.

Tag
Share