Pemdes Sungai Rengas Mulai Lanjut Realisasi Fisik DD Tahap Dua

pemdes sungai rengas mulai lanjut realisasi fisik DD tahap dua--screnshoot dari web

  • radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa Sungai Rengas, Kecamatan V Koto mulai fokus melanjutkan realisasi Dana Desa (DD) tahap dua tahun 2024. Setelah sempat vakum karena masa transisi Kades lama ke Pejabat (Pj) Kades. Diketahui Kades lama meninggal dunia ketika masih menjabat. Adapun fisik yang tengah direalisasikan berupa pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sebagaimana disampaikan, Meci selaku Sekertaris Desa (Sekdes) Sungai Rengas. 

Ia menyampaikan, pada tahap satu ketika zaman Kades lama, pembangunan yang dilakukan, yakni rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT). Kemudian setelah itu, pembangunan sempat vakum beberapa waktu ketika Kades meninggal. Setelah ditetapkan pengganti, yakni Pj Kades, akhirnya pembangunan kembali berlanjut. Adapun pembangunan yang sekarang tengah direalisasikan bersumber dari DD tahap dua, yakni berupa gedung PAUD. 

"Ya alhamdulillah sekarang realisasi fisik DD tahap dua kita sudah berlanjut, yakni berupa pembangunan gedung PAUD,"ucapnya.

BACA JUGA:Realisasikan Dana Insentif Banjarsari Evaluasi APBDes Perubahan Kedua

BACA JUGA:Pecah Telur Nelan Indah Tuntas Tetapkan RKPDes Tahun 2025

BACA JUGA:Bupati Berjuang di Pusat Demi Kemajuan Mukomuko

Lanjutnya, adapun yang merealisasikan pembangunan tetap Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) selaku perpanjangan tangan pemerintah desa. Terkait progres tahapan pekerjaan telah berlangsung sekitar 30 persen. Ditargetkan pekerjaan bangunan dapat tuntas diakhir tahun mendatang. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan TPK supaya mereka bersama para pekerja memaksimalkan pekerjaan. Baik maksimal dari segi waktu, kualitas serta mutu bangunan. 9Sehingga hasil bangunan nantinya bisa maksimal sesuai dengan rancangan. Muda-mudahan kondisi cuaca juga bisa bersahabat supaya tahapan pengerjaan bisa berjalan lancar seperti yang sama-sama diharapkan.

"Semoga proses pembangunan yang dikerjakan TPK bisa berjalan lancar tanpa hambatan dan selesai tepat waktu,"sambungnya.

BACA JUGA:Bupati: Bus Sekolah Bukan untuk Antar Jemput Anak Sekolah

Kemudian diharapkan juga kerjasama seluruh warga dan unsur desa terkait agar sama-sama mendukung serta ikut mengawasi proses pekerjaan. Sehingga dukungan tersebut dapat memperlancar jalannya pembangunan. Jika dirasa ada kekeliruan selama proses berlangsung, sampaikan ke pemerintah desa sebagai bahan evaluasi. Namun yang jelas penyampaian tersebut hari bersifat membangun. 

"Demi menyukseskan pembangunan, tentu kita tetap berharap dukungan seluruh warga dan unsur desa terkait,"tutupnya.

Tag
Share