Korban Tenggelam Belum Ditemukan, Gus Huda Pimpinan Salat Ghaib

Salat Ghaib.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Pencarian korban tenggelam di muara Sungai Air Dikit, telah memasuki hari ketiga, pada Jumat 12 Juli 2024. Akan tetapi belum ada tanda-tanda keberadaan korban atas nama Abi dan Rafki.

Pada Kamis sore, dilakukan salat ghaib tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) pantai Desa Air Dikit, Kecamatan Air Dikit. Salat ghaib dipimpin oleh pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fattah Nailul Anwar (AFNA) Miftachul Huda Alchakimi alias Gus Huda. 

Camat Air Dikit, Joni Kurniadi, SH menyampaikan, pencarian terhadap Abi dan Rafki yang dikabarkan tenggelam dan hanyut di Muara Sungai Air Dikit, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko beberapa hari lalu, belum juga membuahkan hasil.

Masyarakat bersama tim gabungan yang melibatkan BPBD Mukomuko, TNI, Polri, Basarnas, Tagana dan yang lainnya. Siang dan malam terus melakukan pencarian. Bukan hanya menyisiri sungai air dikit.

BACA JUGA:Gagal Kembangkan Ikan, Pemdes Marga Mukti Beralih ke Kambing

Namun pencarian juga menyasar di sepanjang pantai Air Dikit hingga ke pantai Mukomuko. Namun hingga Jumat, 12 Juli 2024 siang ini, belum ada tanda-tanda keberadaan dua korban. 

"Kami masih terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam. Tapi belum ada tanda-tanda," ujar Joni. 

Lebih lanjut,  Joni menjelaskan, selain pencarian dengan menyisir sungai dan pantai. Warga juga sudah melaksanakan Salat Gaib, Salat Hajat dan Salat Istikharah di pinggir pantai.

Salat yang dipimpin langsung oleh Miftachul Huda Alhakimi atau biasa disebut Gus Huda, bertujuan meminta petunjuk dan pertolongan Allah agar 2 korban bisa cepat ditemukan. 

"Segala data dan upaya yang dilakukan itu tidak lain agar 2 korban ini cepat ditemukan. Dan di hari Jumat ini, pencarian masih berlanjut," ujarnya. 

Pihaknya juga sangat mengapresiasi seluruh masyarakat khususnya yang ada di desa pengangga yang sudi membantu melakukan pencarian terhadap korban.

BACA JUGA:Ketum SP PLN Abrar Ali: Pembahasan RUU EBET Dinilai Belum Pro Rakyat, Sekedar Memenuhi Sahwat Politik

Bahkan banyak juga warga yang membantu menyumbangkan air minum untuk tim relawan.

Camat juga berharap, korban bisa ditemukan cepat dengan kondisi selamat. 

"Sebuah harapan besar bagi kami agar korban bisa cepat ditemukan dengan selamat. Mudah-mudahan saja hari ini, sudah ada titik terangnya," harap Camat.*

Tag
Share