Sejarah Perintah Kurban dan Kisah Nabi Ibrahim

Sejarah Perintah Kurban dan Kisah Nabi Ibrahim.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Hanya tinggal menghitung hari, umat islam di seluruh dunia akan merayakan hari raya idul adha. Dimana hari raya ini dikenal juga dengan hari raya kurban. Sebab umat islam akan berkurban pada hari raya ini.

Dilansir dari channel youtube Sumber Belajar. Dalam artikel ini akan membahas sejarah singkat terkait kurban yang dilaksanakan umat muslim.

Cerita dari ini adalah salah satu kisah dari Nabi Ibrahim yaitu tentang Hari Raya Kurban atau hari Raya Idul adha ya. Nabi Ibrahim mempunyai seorang istri yang bernama Siti Hajar. Mereka sudah lama tidak dikaruniai seorang anak yang sangat mereka dambakan. Sehingga suatu hari Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah "ya Tuhanku anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang yang sholeh".

BACA JUGA:3 Wakil Indonesia Berpeluang Rebut Juara Australia Open

 Lalu Allah pun menjawab doa dari Nabi Ibrahim. Siti Hajar pun akhirnya melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama Ismail. Pada saat Ismail tumbuh besar, pada suatu malam di saat Nabi Ibrahim tertidur dia bermimpi Allah memerintahkannya untuk menyembelih anaknya Ismail sebagai bukti ketaatannya kepada Allah.

Keesokan harinya Nabi Ibrahim menemui anaknya lalu dengan berat hati Nabi Ibrahim berkata kepada anaknya Ismail. Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelih mu, maka pikirkanlah. Apa pendapatmu? 

Lalu Nabi Ismail pun menjawab, Hai bapakku Kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu insyaallah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.

BACA JUGA:Segar Dan Sehat, Berikut Ini Manfaat Konsumsi Yoghurt Bagi Tubuh ko

Kemudian Nabi Ibrahim pun membawa Ismail ke atas bukit dan membaringkannya. Lalu bersiap untuk melakukan penyembelihan kepada putranya Ismail. Pada saat Nabi Ibrahim Mengayunkan pedangnya untuk menyembelih Ismail, keajaiban pun terjadi.

Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba jantan dari surga. Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian nyata dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

Maka dari peristiwa tersebutlah awal umt muslim melaksanakan kurban dihari raya idul adha.

BACA JUGA:Simak Manfaat Bayam Berikut, Dapat Sehatkan Mata Hingga Menghindari Cacat Lahir Pasa Bumil

Dilansir dari berbagai sumber, hukum ibadah kurban adalah sunnah muakkadah. Di mana ibadah kurban di sini sangat dianjurkan bagi setiap Muslim. Hukum kurban sebagai sunnah muakkadah ini dikukuhkan oleh Imam Malik dan Imam al-Syafii.*

Tag
Share