Onigiri Nasi Kepal Jepang Berbalut Rumput Laut Dengan Berbagai Isian

Onigiri Nasi Kepal Jepang Berbalut Rumput Laut Dengan Berbagai Isian --Istimewah

[email protected] - Secara tradisional, Onigiri adalah nasi yang dikepal dengan tangan hingga berbentuk bulat, segitiga, atau agak lonjong. Bagian dalamnya bisa diisi atau tidak lalu dibungkus dengan rumput laut atau disebut juga nori. Hidangan dengan topping sering disebut Onigiri-gu. Di Jepang, ini adalah makanan yang paling cepat berkembang dan mudah dibawa saat piknik atau membuat bekal makan siang untuk pelajar. Karena cukup mudah dipegang dan sangat portabel, hidangan ini mirip dengan sandwich atau hot dog dalam tradisi Barat. Selain dibuat sendiri di rumah, Onigiri juga banyak dijual di banyak toko serba ada (konbini). 

Asal usul Kata Onigiri

 

Di Jepang, Onigiri juga memiliki nama lain: Omusubi dan Nigirimeshi. Namun penyebutan tersebut hanyalah variasi dialek dan adat istiadat masing-masing desa. Secara umum nama hidangan nasi kepal ini lebih dikenal dengan nama Onigiri di daerah Tokyo dan Prefektur Kanagawa. 

 

Sedangkan kata Omusubi lebih dikenal di daerah atau daerah tertentu. Namun dikutip Irumigane, ada teori bahwa Omusubi adalah nasi yang dipres menjadi segitiga, simbol kekuatan dewa. Jika kita menyebut teori ini, Omusubi hanya bisa merujuk pada bola nasi berbentuk segitiga. 

 

Namun dari Okinawa hingga Hawaii di Kepulauan Pasifik, istilah Musubi juga umum digunakan. Namun secara umum yang paling mendekati definisi Onigiri berasal dari kata Nigirimeshi yang berasal dari kata Nigiru. Kata Nigiru sendiri artinya meremas atau meremas sesuatu dengan tangan. Artinya, baik berbentuk bulat, segitiga, lonjong, atau lainnya, asalkan dibuat dengan tangan, ia dikaitkan dengan Onigiri.

 

Sejarah Panjang Onigiri

Bertahun-tahun Pada tahun 1987, para arkeolog menemukan sebuah patung berumur 2.000 tahun. artefak fosil beras kuno yang mungkin berasal dari zaman Yayoi. Pada fosil padi ditemukan bekas jari yang ditekan. Hal ini menunjukkan bahwa nenek moyang orang Jepang telah mengenal teknik menguleni nasi sejak lama dan kemungkinan merupakan pencetus terciptanya Onigiri. 

 

Namun pendahulu Onigiri seperti yang dikenal saat ini kemungkinan besar berasal dari zaman Heian (794-1185 M). Pada masa ini muncullah masakan bernama Tonjiki berupa ketan berbentuk telur yang dijadikan makanan para dayang istana. Dalam novel Genji Monogatari, diceritakan bahwa para bangsawan sering memberi makan bola-bola nasi ini kepada pekerjanya.

 

Tag
Share